Satu pedagang di Pasar Mayestik, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terpapar virus Corona (COVID-19). Pasar Mayestik pun ditutup selama 3 hari.
"Pedagangnya alamatnya di Kedaung, Tangsel. Memang kondisi kemarin agak sakit, dicek ternyata positif, (tes) mandiri ya. Akhirnya dia informasikan ke pihak Mayestik, sementara kita di Mayestik bekerja sama dengan pengelola Mayestik, kita tutup dulu (pasarnya) 3 hari, jadi hari Jumat (18/9) kita buka lagi," kata Lurah Gunung Dimas Prayudi saat dimintai konfirmasi, Selasa (15/9/2020).
Dimas menjelaskan Pasar Mayestik ditutup mulai hari ini hingga 17 September 2020. Selama ditutup, Pasar Mayestik akan disemprot disinfektan setiap hari dan dilakukan upaya pelacakan kontak erat dengan pedagang yang terinfeksi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyemprotan disinfektan yang pasti, terus tracing siapa saja dia berkomunikasi. Nanti kan di bawah PD Pasar Jaya nanti dikomunikasikan ke Puskesmas," ujar Dimas.
Dimas tidak mengetahui pasti bagaimana pedagang ini bisa terpapar COVID-19. Namun, dia menegaskan, pengelola Pasar Mayestik sudah menerapkan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatannya jalan semua di situ, pakai sarung tangan, face shield, pembatas plastik antara penjual-pembeli, tapi kita nggak tahu namanya kenanya di mana apakah di situ belum tahu," jelas Dimas.
Dimas mengatakan pedagang Pasar Mayestik yang terpapar COVID-19 itu saat ini menjalani isolasi mandiri. Isolasi mandiri dilakukan di Tangsel.
"Iya, (isolasi mandiri) di Tangsel," pungkasnya.
(mae/mae)