BNPT Tak Temukan Indikasi Penusuk Syekh Ali Jaber Terkait Jaringan Teror

BNPT Tak Temukan Indikasi Penusuk Syekh Ali Jaber Terkait Jaringan Teror

Idham Kholid - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 14:18 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah Jawa Tengah (dok BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (dok BNPT)
Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah melakukan profiling terhadap AA, penusuk Syekh Ali Jaber saat berceramah di Lampung. Sejauh ini tidak ditemukan keterkaitan dengan jaringan teror.

"Sejak peristiwa itu kita juga melakukan profiling terhadap pelaku ya. Dari hasil pendalaman kita hari ini sampai dengan siang ini sementara tidak melihat adanya indikasi pelaku terkait dengan jaringan teror," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat dihubungi, Selasa (15/9/2020).

Selain itu, lanjut Komjen Boy, jejak digital pelaku ditelusuri. Sejauh ini tidak ditemukan jejak yang mengarah ke radikalisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk dari kita juga menelusuri jejak digitalnya, apakah yang terkait pernah ada komunikasi atau menyampaikan atau penyebarluasan hal-hal yang terkait masalah radikal, intoleran dan sebagainya, kita masih belum mendapatkan hal-hal yang mengarah ke arah ke sana," ujarnya.

Boy menambahkan pihaknya mendorong penyidik Polri terus mendalami kasus ini. Soal informasi mengenai dugaan gangguan jiwa juga perlu dibuktikan benar atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Kita memberikan dukungan kepada penyidik di Lampung untuk melakukan pemeriksaan dengan mengundang ahli di bidang psikologi dan psikiatri, mendalami apakah memang benar ada berkaitan dengan masalah gangguan jiwa. Artinya ini sesuatu yang memang terjadi dalam kejiwaan yang bersangkutan atau hal-hal yang dibuat-buat, ini harus pendalaman oleh ahlinya," ucapnya.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber ditusuk saat berceramah di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9). Pelaku berinisial AA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads