Polisi telah menetapkan AA (24) sebagai tersangka kasus penusukan pendakwah Syekh Ali Jaber. AA resmi ditahan di Polresta Bandar Lampung.
"Sudah resmi, sudah ditahan. Backup penyidikan Ditreskrimum Polda Lampung, dan bantuan psikologi itu bantuan dari Pusdokkes Polri dari Mabes turun hari ini, siang ini langsung observasi," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Senin (14/9/2020).
Polisi terus memeriksa pelaku penusuk tersebut. AA juga diperiksa oleh dokter dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung dipimpin oleh dr Tendry Septa dan Tim dari Pusdokkes Polri. Penyidik Polresta Bandar Lampung menyangkakan AA dengan pasal 351 Ayat 2 tentang penganiayaan yang menyebabkan seseorang mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pemeriksaan ini berjalan secara paralel," ujarnya.
"Jadi walaupun dalam masa observasi, proses penyidikan, berkas perkara tetap dilengkapi," imbuhnya.
Polisi juga sudah menggeledah rumah tersangka. Tidak ada ditemukan barang-barang yang mencurigakan.
"Orang tua dari pelaku pernah membawa pelaku berobat karena ada sedikit gangguan yang membuat dia tib-tiba berhalusinasi, mengamuk di rumah, dan pisau yang digunakannya adalah pisau yang biasa digunakan di rumah, pisau dapur," ujarnya.
Sementara itu, meski kasus tersebut masih diproses hukum ada saja yang sudah melempar pikiran skeptis soal penanganan kasus ini, dengan memprediksi hasil akhirnya pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa. Apa kata polisi?
"Kalau gangguan jiwa itu hanya statement keluarga, kalau penyidik itu kan begitu ada statement gitu kan mengumpulkan fakta-fakta lain, scientific investigation crime," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana saat dihubungi detikcom, Senin (14/9).
"Penyidikan tetap berjalan," ujarnya.
Rezky mengatakan unsur pidana dalam kasus ini terlebih dahulu. Namun untuk Motif AA menusuk Syekh Ali Jaber masih didalami polisi.
"Kita masih gali motifnya, kalau unsur pidananya sudah terpenuhi. Cuma kita masih mendalami terkait motif," kata Kompol Rezky.
Rezky mengatakan pemeriksaan awal telah dilakukan kemarin. Kepada polisi, AA mengaku menusuk Syekh Ali Jaber karena merasa dihantui.
"Iya secara logika masih apa... karena dia berawal dari halusinasi visual, kalau bahasanya dia di BAP itu dihantui oleh Syekh Ali Jaber, sebelumnya pernah ditemui setahun yang lalu, sering lihat di TV, live," ujarnya.
"Kemarin kan observasi dan wawancara awalnya aja, hari ini kita dalami," imbuhnya.