Pemprov DKI Klaim Pasar di Jakarta Sudah Relatif Aman dari Corona

Pemprov DKI Klaim Pasar di Jakarta Sudah Relatif Aman dari Corona

Wilda Nufus - detikNews
Minggu, 26 Jul 2020 10:03 WIB
Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Gedung Balai Kota DKI Jakarta (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim pasar di Jakarta sudah relatif aman dari penularan virus Corona (COVID-19). Anies menyebut hal ini didasari data dua minggu terakhir.

"Alhamdulillah kalau kita lihat dua minggu terakhir ini, pasar sudah relatif aman dan kalau ada kasus akan langsung ditutup," kata Anies saat mengecek kawasan pesepeda di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (26/7/2020).

Anies menyebut penerapan protokol kesehatan di pasar juga sudah jauh lebih baik. Menurut Anies, pihaknya sudah melakukan pengawasan ketat dari pintu masuk pasar sampai penggunaan masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya sekarang sudah jauh lebih baik kira-kira sebulan yang lalu memang pasar itu masih menjadi suatu tempat, kalau sekarang pintunya satu dan pengawasan maskernya sekarang ketat juga," ucapnya.

Anies BaswedanAnies Baswedan (Wilda/detikcom)

Tonton video '37 Pedagang Terkonfirmasi Covid, Pasar Keputran Resmi Ditutup':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]


Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) merilis data jumlah pedagang pasar di Jakarta yang terpapar virus Corona (COVID-19) sudah berjumlah 317 orang. Ikappi menyoroti Gubernur DKI Anies Baswedan yang dianggap terlalu menutup diri dalam menangani pandemi Corona ini.

Ketua Bidang Infokom DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan 317 pedagang itu berasal dari 49 pasar yang ada di Jakarta. Data ini per Jumat (24/7).

Pedagang yang paling banyak positif Corona berasal dari Pasar Cempaka Putih sebanyak 70 orang. Kemudian disusul Pasar Kramat Jati 49 orang dan Pasar Perumnas Klender 18 pedagang.

"Kami mengidentifikasi adanya penambahan yang cukup tinggi di beberapa pasar, seperti pasar Cempaka Putih, Jakpus, 70 kasus. Pasar Kramat Jati 49 kasus dan beberapa pasar lain. Provinsi tertinggi masih DKI Jakarta sebanyak 317 kasus positif," ujar Reynaldi dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/7).

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri mengatakan banyaknya pedagang di pasar yang tertular virus Corona itu karena minimnya pengawasan, sehingga pelaksanaan protokol kesehatan juga tak sepenuhnya berjalan dengan baik.

"Iya salah satunya itu (minim pengawasan), protokol (kesehatan)-nya kurang dijalankan," kata Abdullah.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads