Waket MPR Gus Jazil Keliling Benteng Kesultanan Buton, Ini Pesannya

Waket MPR Gus Jazil Keliling Benteng Kesultanan Buton, Ini Pesannya

Inkana Putri - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 11:00 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengapresiasi nilai-nilai lokal masyarakat Baubau yang masih terjaga dan terawat dengan baik. Salah satunya berbentuk benda-benda peninggalan kesultanan Buton seperti Makam Sultan Buton, Benteng Kesultanan Buton, hingga Masjid Agung.

Jazilul mengatakan Benteng Kesultanan Buton bukan merupakan benteng biasa. Keberadaannya menandakan keunggulan pemikiran kesultanan Buton. Menurutnya, benteng tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan dan keamanan, tapi juga upaya membentengi diri dari nilai-nilai serta pengaruh luar.

"Sekarang berpulang pada kita, apakah akan membiarkan benteng sebagai peninggalan masa silam, yang akan usang dimakan waktu atau juga simbol perjuangan menjaga nilai kearifan lokal dari pengaruh asing, yang harus dijaga dan dilestarikan," ujar Jazilul dalam keterangannya, Selasa (15/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini ia sampaikan di akhir kunjungannya ke Sulawesi Tenggara saat menemui Walikota Baubau A.S Tamrin beserta Forkopimda. Acara tersebut berlangsung di aula rumah jabatan Walikota Baubau pada Minggu (13/9).

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini juga berpesan agar pemerintah sebaiknya merenovasi peninggalan sejarah dan menjadikannya sebagai kawasan wisata sejarah daripada membangun destinasi wisata baru. Apalagi peninggalan sejarah di Kota Baubau sangat banyak dan beragam. Bahkan, beberapa diantaranya bertaraf internasional seperti Benteng Kesultanan Bontang yang dinobatkan sebagai benteng terbesar di dunia oleh badan PBB.

ADVERTISEMENT

"Wisata sejarah itu sangat unik dan tidak ada di tempat lain. Dan itu bisa menjadi daya tarik tersendiri," katanya.

Sementara itu, Tamrin menjelaskan jumlah wisata sejarah yang ada di kotanya sangat banyak. Selain benteng dan peninggalan Kraton Bontang lainnya, terdapat juga beberapa tradisi masyarakat Baubau yang menarik. Namun, ia mengatakan pemerintah tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk membangun seluruh potensi wisata yang ada.

"Kami butuh sarana transportasi udara yang lebih baik, namun sayang landasan yang ada belum memadai. Kita juga butuh penginapan yang layak, namun hotel yang ada masih pas-pasan. Kita butuh uluran tangan dari semua pihak, agar tekad membangun wisata sejarah di Baubau bisa segera direalisasikan," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Gus Jazil didampingi Tamrin juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Sultan Himayatudin Muhammad Saidi, salah satu Sultan di Kesultanan Buton. Gus Jazil juga menyempatkan diri berjalan-jalan mengitari benteng sekaligus mengabadikan momen. Pasalnya, Benteng Kesultanan Buton memang menjadi salah satu wisata sejarah yang menarik dan instagramable.

Lihat juga video 'Viral Pulau Pendek Dijual, BPN Buton Pastikan Lahannya Tak Bersertifikat':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads