Seorang pria pengantar galon, Marsel, ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah di sebuah lorong atau gang indekos di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban tewas ditikam seorang pelanggan bernama Syamsul Bahri (45).
"Korban ditikam pelanggan," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli kepada wartawan di lokasi, Senin (14/9/2020).
Jasad korban tergeletak di depan sebuah indekos, Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate, Makassar. Dengan pakaian kaos merah serta celana jeans yang penuh darah, posisi jasad korban sempat membuat geger warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.40 Wita. AKP Ramli mengatakan korban memang diincar pelaku karena sudah beberapa hari diminta mengganti air galon kotor. Namun, korban tak pernah datang.
"Jadi antara pelaku dengan korban memang sudah ada dendam, artinya ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan," kata Ramli.
Akibat ketersinggungan tersebut, pelaku kemudian mengincar korban. Dia mengintai saat-saat kedatangan korban mengantar galon lalu diserang.
"Sudah sekian hari ditelepon namun tidak datang. Setelah datang lalu tiba-tiba langsung ditusukkan jatungnya dari belakang," beber AKP Ramli.
Korban sendiri masih sempat berdiri dan melarikan diri dari lokasi. Namun tidak lama kemudian, korban terkapar diduga kehabisan darah. Polisi sudah menangkap pelaku.
(jbr/jbr)