Pendakwah Syekh Ali Jaber diserang orang yang tak dikenalnya saat berceramah di Lampung. Dia mengatakan lehernya hampir terkena senjata tajam yang dibawa pria yang menyerangnya tersebut.
"Ketika saya ditusuk dan alhamdulillah tidak berhasil ditusuk di bagian leher. Tapi saya dengan gerakan dan qadarullah (takdir Allah) ditusuk tangan saya," kata Ali Jaber saat dihubungi detikcom, Senin (14/9/2020).
Syekh Ali Jaber mengatakan secara umum kondisi kesehatannya baik. Namun dia mengaku merasa tidak nyaman ketika tangannya yang terkena senjata tajam diluruskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sudah membaik, ini lagi menggantungkan tangan saya seperti ini, karena kalau merasa kalau dilepas ke bawah agak tidak nyaman karena ada sedikit nyeri, karena lukanya cukup dalam, jahitannya hampir 10 jahitan, bagian dalam sama bagian luar," ujar dia.
Dia mengatakan tim medis memberi perhatian yang cukup atas luka yang dialaminya. Dia mengatakan bahkan tim dokter dari RS sempat mendatanginya di hotel untuk mengecek luka atas senjata tajam tersebut.
Syekh Ali Jaber menilai peristiwa penyerangan yang dialaminya sebagai bagian dari takdir Allah. Dia tidak menaruh dendam kepada pelaku. Bahkan dia mendoakan tindakan pelaku diampuni.
"Kalau saya secara pribadi nggak ada tuduhan apa-apa kepada beliau, bahkan saya doakan semoga Allah ampuni," ucapnya.
Dia berharap peristiwa ini tak terjadi atau dialami para pendakwah lainnya. Dia ingin panitia acara menggandeng aparat keamanan setiap menggelar acara. Syekh Ali Jaber telah melapor ke polisi dan berharap kasus ini diproses sampai tuntas.
"Saya melaporkan secara resmi ke kepolisian setempat, dan alhamdulillah ditanggapi dengan baik, dan diproses, dan saya harap ini diseriuskan, dan sungguh-sungguh diproses sampai tuntas," ungkap dia.
Simak video 'Ditusuk Orang Tak Dikenal, Syekh Ali Jaber Luka 10 Jahitan ':