Syekh Ali Jaber Bilang Penusuk Incar Leher: Semoga Diampuni Allah

Syekh Ali Jaber Bilang Penusuk Incar Leher: Semoga Diampuni Allah

Ferdian Zikran - detikNews
Senin, 14 Sep 2020 15:47 WIB
Pendakwah Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk saat sedang berceramah di Lampung pada Minggu (13/9). Namun Syekh Ali menyebut apa yang dialaminya merupakan sebuah ujian. Di satu sisi, Sang Syekh berharap polisi mengusut tuntas kasusnya seraya berdoa pelaku diampuni Allah SWT.
Syekh Ali Jaber (Ferdian Zikran/detikcom)
Jakarta -

Syekh Ali Jaber menyerahkan penanganan kasus penusukan yang dialaminya kepada kepolisian. Dia mendoakan pelaku berinisial AA itu.

"Kalau saya secara pribadi nggak ada tuduhan apa-apa kepada beliau, bahkan saya doakan semoga Allah ampuni, bahkan ketika saya ditusuk dan alhamdulillah tidak berhasil ditusuk di bagian leher," kata Ali Jaber saat dihubungi detikcom, Senin (14/9/2020).

Ali Jaber masih sempat melakukan gerakan sehingga tusukan hanya mengenai bagian tangan. Pelaku sempat berusaha kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau melarikan diri tapi sudah ditahan oleh jamaah, dan ketika saya turun panggung justru saya ikut menyelamatkan sampai dihajar juga atau dilukai luka yang berat," ujarnya.

Ali Jaber lalu menahan emosi jamaah. Dia meminta tidak main hakim sendiri.

ADVERTISEMENT

"Saya turun ke jemaah dan saya menahan emosi jemaah jangan, kasihan dia, sebagai manusia mohon jangan diberlakukan, dan terjadi musibah nanti lebih besar. Kalau kita mau selesaikan musibah jangan musibah yang lebih besar," ucapnya.

Ali Jaber menilai peristiwa ini sebagai ujian. Dia telah melaporkan penusukan itu ke polisi.

"Sebagai rakyat Indonesia sesuai aturan harap dilindungi sebagai rakyat Indonesia, karena saya menjalani sesuai hukum yang berlaku, saya melaporkan secara resmi ke kepolisian setempat, dan alhamdulillah ditanggapi dengan baik, dan diproses, dan saya harap ini diseriuskan, dan sungguh-sungguh diproses sampai tuntas," ujarnya.

(idh/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads