Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memaparkan ribuan tempat tidur (bed) di Jakarta masih tersedia untuk menampung pasien COVID-19. Berikut ini daftarnya.
Jumlah bed untuk pasien COVID-19 di rumah sakit-rumah sakit kawasan Jakarta ini disampaikan Terawan saat memberikan keterangan pers lewat siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini angkanya:
I. WISMA ATLET KEMAYORAN
a. Rumah sakit darurat (untuk bergejala ringan)
Tower 6
- Total: 1.746 tempat tidur
- Terisi: 888 tempat tidur
Tower 7
- Total: 2.472 tempat tidur
- Terisi: 749 tempat tidur
b. Flat isolasi mandiri (untuk tanpa gejala)
Tower 4
- Total: 2.472 tempat tidur
- Terisi: 0
Tower 5
- Total: 2.472 tempat tidur
- Terisi: 81 tempat tidur
II. BAPELKES (Balai Pelatihan Kesehatan)
Lokasi: Jakarta dan Ciloto
- Total: 326 kamar
- Kapasitas: 653 orang
III. HOTEL (untuk isolasi orang tanpa gejala)
Lokasi: Jakarta
Bekerjasama: Jaringan grup Accor, Novotel, Ibis, Tauzia, Harris, dsb
Jenis: bintang 2 dan 3
Jumlah hotel: 10 sampai 15 hotel
Jumlah kamar: 1.500 kamar
Kapasitas: 3.000 orang
IV. RUMAH SAKIT
Ruang isolasi
- Total: 4.271 tempat tidur
- Masih kosong: 1.088 tempat tidur
- Rencana penambahan: 1.022 tempat tidur
- Jumlah total bila sudah ditambah: 5.293 tempat tidur
Ruang ICU
- Total: 584 tempat tidur
- Masih kosong: 115 tempat tidur
- Rencana penambahan: 138 tempat tidur
- Jumlah total bila sudah ditambah: 722 tempat tidur
Terawan menjelaskan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta masih mampu merawat pasien COVID-19 hingga saat ini. Pasien bergejala ringan akan dirawat di ruang isolasi, sedangkan pasien bergejala berat akan dirawat di ruang ICU.
"Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung, pengamatan, dan juga sidak di lapangan, per 13 September 2020 pukul 12 siang, dapat kami sampaikan, bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien COVID-19," kata Terawan.