Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sudah beroperasi merawat pasien orang tanpa gejala (OTG) virus Corona. Sedangkan Tower 4 masih dalam tahap perbaikan karena sudah lama tidak terpakai sejak gelaran Asian Games.
"Tadi malam Tower 5 sudah bisa beroperasi, tower 4 dalam proses, karena ini pernah digunakan dulu untuk kepentingan atlet Asian Games sudah lama tidak dipakai. Jadi banyak fasilitasnya yang mengalami gangguan," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo melalui siaran langsung dari kanal YouTube BNPB, Minggu (13/9/2020).
Doni mengatakan Tower 4 dan 5 dapat menampung 1.600-1.700 pasien. Namun saat ini hanya tower 5 yang telah beroperasi sejak tadi malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus Tower 5 sudah mulai beroperasi sejak tadi malam. Kemudian Tower 4 menyusul. Kapasitas kedua tower ini rata-rata sekitar 1.600 sampai 1.700," tuturnya.
Doni mengatakan pemerintah akan senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia pun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pelayanan kesehatan yang ada di publik.
"Intinya adalah pemerintah kita semua, baik di pusat dan di daerah pasti akan memikirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat di bidang kesehatan," katanya.
Sementara itu, kata Doni, Presiden Joko Widodo telah membuka Tower 6 dan 7 di Wisma Atlet sejak Maret lalu. Untuk tower 1, 2, dan 3 digunakan untuk fasilitas tenaga kesehatan dan pendukung logistik.
"Bapak Presiden pada awal pembukaan Wisma Atlet tanggal 23 Maret yang lalu sudah menyampaikan bahwa Wisma Atlet ini kapasitas daya tampungnya besar sekali ya ada 7 Tower, 1, 2, 3 itu dipakai untuk fasilitas logistik, dokter, untuk istirahat perawat kemudian pendukung lainnya logistik, termasuk juga unsur keamanan," tuturnya.
"Nah yang baru berfungsi adalah Tower 6 dan Tower 7 untuk menerima pasien yang tadi gejala ringan dan sedang," tandasnya.
(rfs/rfs)