"Mereka memiliki riwayat kontak dengan pasien balita yang dinyatakan positif COVID-19," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Dompu Jufri kepada wartawan, Minggu (13/9/2020).
Jufri menyebut lima orang nakes yang terpapar Corona tersebut adalah I perempuan (33), U laki-laki (28), A perempuan (26), N perempuan (28), serta F perempuan (31).
"Mereka terdiri atas 1 orang dokter, 2 tenaga perawat, 1 tenaga gizi dan 1 orang kader posyandu," sebutnya.
Sebelumnya, 20 orang tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Kota Dompu melakukan uji swab di Laboratorium Genetik Technopark Sumbawa. Mereka diduga kuat memiliki kontak langsung dengan pasien balita yang terkonfirmasi positif.
"Setelah dirujuk ke rumah sakit, diambil swab-nya ternyata positif. Makanya mereka, dokter dan paramedis, ini di-swab tadi malam di Sanggilo. Ndak diisolasi, tunggu hasilnya dulu," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Dompu Maman kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).
Namun para tenaga medis tersebut tidak langsung diminta menjalani isolasi mandiri. Alasannya, gejala awal pasien hanya pneumonia.
Maman menyadari membiarkan tenaga medis tetap bekerja berbahaya bagi penularan virus Corona. Bahkan berpotensi merepotkan proses pelacakan kontak bila nantinya dinyatakan ada yang positif COVID-19.
Tetapi, kata Maman, atas dasar revisi kelima pedoman penanggulangan COVID-19, pihaknya tak memutuskan menganjurkan isolasi sebelum muncul gejala dari yang bersangkutan.
"Iya memang ini merepotkan tim Gugus Tugas nanti, tapi revisi kelima sekarang ini ndak diisolasi dulu. Setelah diketahui ada gejala, baru ini diisolasi," jelasnya.
Tonton juga 'Nakes Positif Corona, Puskesmas di Parepare Tutup':
[Gambas:Video 20detik] (eva/eva)