Aksi balap lari liar kini tengah menjadi tren. Para peserta yang terdiri atas dua hingga empat orang beradu cepat di jalan-jalan umum. Ternyata para peserta tersebut menggunakan media sosial untuk mencari lawan.
Di Instagram dan Twitter, banyak anak muda memajang foto diri dan menyertakan 'spek' badan. Kadang-kadang bahasa mereka kocak. Misalnya, tinggi 171 cm, paru-paru rokok Filter, dengkul kopong, kaki bore up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pemilik akun Instagram bernama @gosipbalaplariliar bernama Akbar (20) menyebutkan akun yang baru dibuatnya sejak satu pekan terakhir sering di-mention para peserta balap lari liar untuk bisa dicarikan lawan balap lari yang ideal.
"Iya, jadi banyak yang nge-tag kita supaya di-repost. Supaya ketemu lawannya," kata Akbar ketika dihubungi detikcom, Sabtu (12/9/2020).
Menurutnya, para peserta lomba balap lari liar tersebut kerap menggunakan interaksi di media sosial guna mengetahui kondisi calon lawannya tersebut. Namun dia mengatakan terkait kesepakatan taruhan uang di antara sesama pelari jalanan tersebut, hal itu dilakukan saat keduanya bertemu langsung di lokasi.
"Tapi deal-deal-an (taruhan) di tempat (lokasi balapan lari liar). Kalau di chat hanya nanya tinggi badannya berapa, beratnya berapa, nanya-nanya ibaratnya spek-nya (spesifikasi)-lah," jelasnya.
Tonton video 'Viral! Aksi Balap Lari Liar Saat PSBB di Serang':
Dia menerangkan, dia dan teman-temannya kerap melakukan aksi balap lari liar di jalan daerah Walang, Koja, Jakarta Utara. Biasanya dia dan teman-temannya tersebut memulai kegiatan balap lari sejak pukul 00.00 hingga 01.00 WIB.
Dia meyakini aksinya bersama rekan-rekannya tersebut tidak mengganggu ketertiban umum. Bahkan dia mengatakan banyak masyarakat pengguna jalan yang menikmati tontonan balap lari liar tersebut.
"Kan nggak mungkin di gang. Soalnya, gang sempit dan kebanyakan diportal. Kalau menurut saya, pengguna jalan juga tidak merasa terganggu karena malam hari kita startnya. Pengguna jalan juga banyak yang menikmati tontonan balap lari tersebut," kata dia.
Seperti diketahui, balap lari liar di jalanan Jakarta kini telah banyak digeluti oleh anak muda. Salah satunya aksi balap lari liar hingga menutup jalan umum terjadi di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat. Polisi pun menegaskan tiap kegiatan yang mengganggu ketertiban umum akan dibubarkan.
"Kami bubarkan jika ada kegiatan yang mengganggu ketertiban umum. Terkait aktivitas balap lari yang sudah terjadi kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengganggu ketertiban umum," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan ketika dihubungi wartawan, Jumat (11/9).