Balap lari liar di beberapa titik jalan umum di wilayah Jakarta menjadi fenomena baru. Aksi tersebut nyatanya bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tapi juga ada pertaruhan uang.
detikcom berusaha menelusuri sejumlah akun yang diketahui pernah melakukan aksi balap lari liar tersebut. Salah satunya pria inisial Z (bukan inisial sebenarnya). Dia bersama rekan-rekannya pada Jumat (11/9) dini hari pukul 02.00 WIB melakukan aksi balap lari di sekitar lampu merah Cibubur arah Gandaria, Jakarta Timur.
Pria beranak satu tersebut mengaku awalnya iseng balap lari liar. Namun dia mengakui ada sejumlah penghargaan yang didapat dari pertaruhan balap lari liar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk reward, paling taruhan antarkelompok doang," katanya lewat direct message Instagram ke detikcom, Sabtu (12/9/2020).
Akun Instagram lainnya juga mengamini terkait adanya unsur judi dari balap lari liar. Pemilik akun berinisial F (bukan inisial sebenarnya) yang masih sekolah ini mengatakan pemenang balap lari liar tersebut biasanya mendapatkan uang.
Dia mengatakan di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, tempatnya melakukan balap lari liar, para peserta dikenai uang pendaftaran berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Uang tersebut nantinya akan dibagikan kepada pemenang lomba lari serta warga yang bertindak sebagai wasit.
"Misalnya di pendaftaran (bayar) Rp 50 (ribu) nanti akan dibagikan kepada pemenangnya dan sedikit dikasih ke wasit buat uang jajan," jelas pria 17 tahun itu.
Hal senada disampaikan pria berinisial B (20), seorang mahasiswa sekaligus pemilik akun Instagram terkait balap lari liar. Dia menyebutkan dalam balap lari liar tersebut ada sejumlah uang yang memang dipertaruhkan di antara para peserta, yang biasanya terdiri atas dua hingga empat peserta.
Tonton video 'Viral! Aksi Balap Lari Liar Saat PSBB di Serang':
Dia menambahkan besaran uang taruhan tersebut nantinya tergantung hasil kesepakatan para peserta lomba.
"Sebenarnya ada kalau taruhan uang juga. Tapi nggak gede-gede banget. Kalau kayak motor kan pasti gede. Kalau ini mah standar Rp 10 ribulah, 15 ribu. Kita ketemuan, di-deal-in aja berapa (besaran nilai nominal taruhan). Paling gede Rp 50 ribu. Kalau ini mah buat kesehatan juga," jelasnya.
Seperti diketahui, aksi balap liar di jalanan kini tengah marah dilakukan di beberapa titik Jabodetabek. Catatan detikcom, ada empat lokasi balap lari liar tersebut selama satu pekan terakhir.
Empat lokasi tersebut di mulai Bekasi, Tangerang, Ciledug, hingga Kembangan, Jakarta Barat. Bahkan 12 warga yang melakukan aksi balap lari liar di Ciledug tersebut sempat diamankan oleh aparat.