Ketua KPU Arief Budiman mengungkapkan data terbaru terkait tahapan pendaftaran Pilkada 2020. KPU menyatakan ada 735 bakal pasangan calon (bapaslon) yang pendaftarannya dinyatakan diterima.
"Total bakal pasangan calon yang pendaftarannya dinyatakan diterima itu sebanyak 735. Jadi kalau di situ (slide) tertulis 731 telah diupdate menjadi 735," kata Arief Budiman dalam rapat bersama Komisi II di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Arief kemudian merinci bapaslon berdasarkan tingkatan provinsi hingga kota. Terbanyak bapaslon yang dinyatakan diterima di tingkat kabupaten berjumlah 610 pasangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"25 merupakan bapaslon gubernur-wakil gubernur, kemudian 610 bapaslon bupati-wakil bupati, kemudian 100 bapaslon wali kota-wakil wali kota," ujarnya.
"Laki-laki sebanyak 1.315 dan perempuan sebanyak 155," sambung Arief.
Lebih lanjut, Arief mengatakan hampir seluruh bapaslon di Pilkada 2020 diusung oleh partai politik. Hanya 67 bapaslon yang maju melalui jalur perseorangan.
"644 bapaslon diusung oleh partai politik dan 67 merupakan bapslon yang diusung oleh jalur perseorangan atau maju melalui jalur perseorangan," sebut Arief.
Arief kemudian, menyebut ada 28 daerah kabupaten/kota yang hanya memiliki 1 paslon. Karena itu, KPU pun memutuskan memperpanjang masa pendaftaran.
"Nah, 28 kabupaten/kota tercatat memiliki 1 paslon. Oleh karenanya, berdasarkan regulasi maka KPU melakukan pembukaan pendaftaran kembali selama 3 hari yang akan dilakukan 11,12, 13 September, setelah melalui tahapan penundaan dan sosialisasi," katanya.
(rfs/mae)