Polisi meringkus Santa (36) dan Tono (31), dua pria buron kasus pembacokan di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Keduanya tertangkap di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Ditangkap jajaran tim Resmob Polda Sulsel," kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Suprianto kepada wartawan, Kamis (10/9/2020).
Santa dan Tono disergap polisi di persembunyiannya di Jalan Bonto Daeng Irate, Makassar, sekitar pukul 02.45 Wita. Kepada polisi, keduanya mengakui telah melakukan pembacokan di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, pada Sabtu (5/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terduga pelaku menggunakan parang dan kena paha dan tangan korban," beber Suprianto.
Sementara itu, Kapolsek Malunda AKP Adrian mengatakan terduga eksekutor pembacokan adalah Santa, sementara peran Tono masih diselidiki. Korban pembacokan itu bernama Rasyid.
"Jadi hari itu dia bacok korban. Saat kita datang ke TKP, mereka sudah kabur ke Makassar," kata AKP Adrian saat dimintai konfirmasi terpisah.
Pengakuan sementara dari korban, kata Adrian, pembacokan tersebut didasari oleh kesalahpahaman antara pelaku dan korban.
"Karena kesalahpahaman saja. Korban dan pelaku itu bertemu di sebuah pesta. Korban menegur, tapi pelaku tidak terima ditegur," beber Adrian.
Namun Adrian masih enggan membeberkan lebih lanjut mengenai teguran korban yang membuat pelaku naik pitam dan membacok korban.
"Nanti ya, itu kan masih keterangan sepihak dari korban. Terduga pelaku saat ini kan masih di perjalanan, jadi nanti akan kita minta keterangannya juga, biar ketemu," pungkas Adrian.