Habiburokhman Lupa Sahabat, Poyuono Bilang Belum Minum Obat

Round-Up

Habiburokhman Lupa Sahabat, Poyuono Bilang Belum Minum Obat

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 05:46 WIB
Habiburokhman saat menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Rabu (6/2/2019)
Foto: Habiburokhman (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Dua politis Partai Gerindra saling 'serang' terkait struktur kepengurusan Gerindra usai gelaran Kongres Luar biasa. Politisi Gerinda Habiburokhman mengaku lupa dengan rekan separtai yakni Arief Pouyuono terkait kepengurusan Gerindra yang baru. Poyuono membalas Habiburokman belum minum obat.

Saling 'serang' ini berawal dari Habiburokhman mengatakan sudah ada struktur baru kepengurusan partai. Struktur baru itu diserahkan kepada Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Ini saya tadi barusan ke ruang Pak Dasco dengan Pak Muzani, dengan Pak Prasetyo, Pak Sugiono menyerahkan susunan kepengurusan ke Pak Menteri (Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly). Barusan tadi sebelum ke sini sudah diserahkan," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam struktur kepengurusan baru Gerindra itu, Habiburokhman mengaku lupa akan nama Arief Poyuono. Hal itu diungkapkan Habiburokhman sambil bergurau.

"Waduh saya saja sudah lupa. Siapa ya Arief Puyuono ya, ada yang kenal nggak? Lupa," ujar Habiburokhman.

ADVERTISEMENT

Habiburokhman mengungkapkan tak ada nomenklatur baru. Namun dia mengatakan akan ada beberapa penyegaran dalam struktur kepengurusan.

"Nggak ada (nomenklatur baru) ya cuma memang ada penyegaran lah. Nanti dilihat aja," ujar Habiburokhman.

'Lupa' Habiburokhman itu dibalas Arief Poyuono. Arief mengatakan Habiburokhman belum minum obat.

"Mungkin si Habib (Habiburokhman) baru minum efedrin kali, jadi lupa. Efredin itu obat kalau kena flu," ujar Poyuono ketika dihubungi detikcom, Selasa (8/9/2020).

Arief tak begitu mempermasalahkan candaan Habiburokhman. "Biarin aja lah," tutur Poyuono.

Usai Poyuono membalas ucapannya. Habiburokhman angkat bicara lagi. Dia menyebut hanya bercanda.

"Saya bercanda saja soal nggak ingat beliau. Beliau mantan murid politik saya yang sekarang sudah jadi orang besar," kata Habiburokhman saat dihubungi, Rabu (9/9/2020).

Saat ditanya kembali apakah tak ada nama Poyuono dalam struktur baru Gerindra, dia mengaku tidak ingat. Habiburokhman mengatakan hanya melihat sekilas SK kepengurusan baru partai saat akan diserahkan ke Kemenkum HAM.

"Soal ada atau tidak nama beliau di struktur baru, terus terang saya nggak ingat karena cuma baca SK sekilas waktu akan diserahkan," ujarnya.

Habiburokhman menilai Poyuono harus berbesar hati bila namanya tak masuk dalam struktur kepengurusan baru Gerindra. Poyuono sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

"Seandainya Pak Arief nggak menjabat waketum di kepengurusan baru, saya pikir harus dimaknai positif oleh beliau bahwa partai memberikan kesempatan kepada beliau introspeksi atau dalam istilah kami re-edukasi. Kami kader Partai Gerindra harus siap diberi tugas apa pun demi kebesaran partai," ujar Habiburokhman.

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads