Menkominfo: Requiescat in Pace Jakob Oetama, Pers RI Kehilangan Sosok Guru

Menkominfo: Requiescat in Pace Jakob Oetama, Pers RI Kehilangan Sosok Guru

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 19:40 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. PLate menyampaikan sambutannya dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jakarta, Kamis (16/7/2020). Kemenkominfo meluncurkan Gernas BBI dengan mendorong transformasi digital di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) melalui pemberian stimulus maupun fasilitasi UMKM dan ultra mikro sekaligus mendorong kesadaran konsumen Indonesia memanfaatkan teknologi serta membeli produk dalam negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
  *** Local Caption ***
Menkominfo Johnny G Plate (Aditya Pradana Putra/Antara)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengucapkan dukacita atas wafatnya salah satu pendiri Kompas Media Group, Jakob Oetama. Menurutnya, Pers Indonesia kehilangan sosok guru.

"Requiescat in Pace (RIP). Keluarga besar Kominfo RI menyampaikan Turut Berdukacita atas berpulangnya alm Bapak Jakob Oetama teriring doa semoga arwah almarhum berdiam di Rumah Tuhan surga yang kekal," ujar Johnny G Plate kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).

Sekjen Partai NasDem ini mendoakan Jakob Oetama dapat beristirahat dalam damai. Johnny juga mengucapkan terima kasih kepada Jakob atas pengabdiannya selama ini di bidang pers Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih atas jasa dan pengabdian kepada bangsa dan negara," tuturnya.

"Pers Indonesia kehilangan sosok Guru yang mewarnai dinamika pers, demokrasi dan humanitas di Negeri kita di era perubahan dalam arus besar Reformasi dan Restorasi Indonesia," lanjut Johnny.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Jakob Oetama meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama dua minggu di RS Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jakob, yang menjabat Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia, meninggal siang tadi dan dinyatakan negatif dari virus Corona (COVID-19).

"Sebenarnya pada saat masuk Bapak Jakob ini sekitar lebih dari 2 minggu yang lalu, saat masuk memang dalam kondisi kritis, adanya gangguan multi organ, di mana di samping usia, komorbid, faktor-faktor yang memperberat itu akhirnya beliau mengalami perburukan," kata dokter spesialis penyakit dalam RS Mitra Kelapa Gading dr Felix Prabowo Salim dalam video yang diterima detikcom, Rabu (9/9).

Jacob Oetama meninggal dunia di usia 88 tahun. Ia merupakan wartawan dan salah satu pendiri surat kabar Kompas. Jenazah Jakob akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

(elz/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads