Saudi Tangkap Ulama, FPI Harap Hubungan Habib Rizieq-Kerajaan Tetap Baik

Saudi Tangkap Ulama, FPI Harap Hubungan Habib Rizieq-Kerajaan Tetap Baik

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 07:06 WIB
Ilustrasi Habib Rizieq
Foto: Ilustrator: Edi Wahyono
Jakarta -

Otoritas Saudi baru-baru ini menangkap salah satu pembaca Al-Quran (Qari) dan ulama terkenal di kalangan muslim, Sheikh Abdullah Basfar. Front Pembela Islam (FPI) mengkhawatirkan kondisi ulama, Habib Rizieq, yang juga berada di Arab Saudi.

Juru Bicara FPI, Slamet Maarif, meminta warga untuk mendoakan keselamatan Habib Rizieq. Ia juga berharap hubungan Habib Rizieq dengan kerajaan Arab Saudi tetap baik.

"Doakan beliau sehat sehat saja dan tetap baik hubungannya dengan kerajaan Saudi Arabia," kata Slamet lewat pesan singkat, Selasa (8/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet mengatakan pihaknya turut memantau aksi otoritas Arab Saudi menangkap ulama. "Ya kita memantau aja," tutur Slamet.

Isu yang berkembang di masyarakat Saudi, penangkapan ulama ini dikaitkan dengan kritik terhadap sang putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

ADVERTISEMENT

Sejak 2017, ketika putra mahkota mengambil alih kekuasaan, dia telah menindak ulama, jurnalis, akademisi, dan aktivis dunia maya atas pandangan kritis mereka tentang cara dia memerintah negara dan rencananya untuk mengubah Arab Saudi menjadi sekuler.

Selain itu, Pangeran MBS juga sedang gencar menggelorakan kampanye anti korupsi. Terbaru, ada dua anggota kerajaan yang dipecat karena dugaan korupsi. Mereka adalah Pangeran Fahd bin Turki Abdulaziz Al Saud, komandan angkatan bersenjata koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang bertempur di Yaman. Namun, kritik yang muncul justru menyebut ini sebagai upaya Pangeran MBS menyelamatkan takhta kerajaan.

Tonton video 'Sheikh Abdullah Basfar, Ulama Terkemuka yang Ditangkap Saudi':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads