Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan zona risiko virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Terjadi peningkatan pada zona dengan risiko tinggi atau zona merah.
"Peta zonasi risiko per 6 September di Indonesia, dan kalau kita lihat kondisinya tidak terlalu menggembirakan karena terjadi perubahan dari beberapa kabupaten kota dengan risiko tinggi yang dulu 65 pada minggu lalu, jadi 70 kabupaten/kota. Jadi ada lima kabupaten kota yang berpindah menjadi risiko tinggi," ucap Wiku dalam siaran pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9/2020).
Selain itu, Wiku menyoroti soal adanya peningkatan di zona risiko sedang atau oranye. Namun, terjadi penurunan pada risiko rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu pula dengan risiko sedang dari 230 kota menjadi 267 kabupaten kota. Risiko rendah dari 151 menjadi 114 kabupaten/kota," ujar Wiku.
Penurunan angka juga terjadi pada daerah yang tidak ada kasus dan yang tidak terdampak virus Corona.
"Yang tidak ada kasus 42 menjadi 38. Yang tidak terdampak dari 26 kabupaten/kota turun menjadi hanya 25 kabupaten/kota," kata Wiku.
Tren peningkatan kasus di zona merah dan zona oranye terjadi selama tiga minggu ini. Wiku meminta hal itu menjadi perhatian semua pihak.
"Selama tiga minggu terakhir, terjadi peningkatan jumlah kasus dan daerah juga yang menuju risiko peningkatan kasus yang risiko lebih tinggi, yaitu sedang dan tinggi. Ini perlu jadi perhatian kita semua agar kondisi ini harus diperbaiki," katanya.
55 Kabupaten/Kota dengan Perubahan Zona Risiko Kuning Menjadi Oranye:
Sumatera Utara
1. Humbang Hasundutan
2. Nuas Utara
Sumatera Barat
1) Pasman
2) Dharmasraya
Riau
1) Kepulauan Maranti
Sumatera Selatan
1) Ogan Komering Ilir
2) Musi Banyuasin
3) Ogan Komering Ulu Timur
Lampung
1) Lampung Utara
2) Lampung Barat
3) Pringsewu
Kep. Bangka Belitung
1) Bangka
DKI Jakarta
1) Kepulauan Seribu
Jawa Barat
1) Tasikmalaya
2) Cirebon
3) Subang
Jawa Tengah
1) Wonosobo
2) Sukoharjo
3) Blora
4) Pemalang
5) Tegal
6) Brebes
7) Kota Tegal
Banten
1) Kota Serang
NTB
1) Lombok Utara
2) Lombok Timur
NTT
1) Manggarai
2) Manggarai Barat
Kalimantan Barat
1) Landak
2) Dharmasraya
3) Kota Singkawang
Kalimantan Tengah
1) Kotawaringin Timur
2) Seruyan
3) Lamandau
4) Malinau
Sulawesi Utara
1) Kep. Siau Tagulandang Biaro
Sulawesi Tengah
1) Morowali
Sulawesi Selatan
1) Jeneponto
2) Barru
3) Sidenreng Rappang
4) Pinrang
5) Luwu
6) Tana Toraja
Sumatera Tenggara
1) Bombana
2) Kolaka Utara
3) Buton Utara
Maluku
1) Maluku Tengah
2) Maluku Tenggara
3) Kota Tual
Maluku Utara
1) Halmahera Barat
2) Halmahera Selatan
Papua
1) Kep. Tapen
2) Tolikara
Papua Barat
1) Teluk Wondama.
29 Kabupaten/Kota dengan Perubahan Zona Risiko Oranye Menjadi Merah:
Aceh
1) Banda Aceh
Sumatera Utara
2) Mandailing Natal
Sumatera Barat
3) Kota Padang Panjang
Riau
1) Kampar
2) Pelalawan
3) Siak
4) Kuantan Singingi
5) Kota Dumai
Sumatera Selatan
1) Lahat
Kep. Riau
1) Kota Tanjungpinang
Jawa Timur
1. Probolinggo
Bali
1) Jembrana
2) Badung
3) Gianyar
4) Buleleng
5) Kota Denpasar
Sulawesi Selatan
1) Kota Makassar
Kalimantan Tengah
1) Barito Selatan
2) Barito Utara
3) Barito Timur
4) Palangkaraya
Kalimantan Selatan
1) Hulu Sungai Tengah
2) Hulu Sungai Utara
3) Tanah Laut
Kalimantan Timur
1) Kutai Kartanegara
2) Mahakam Ulu
Papua Barat
1) Teluk Bintuni