Cuma Ada 1 Paslon Mendaftar, Pilkada Pasaman Bakal Diikuti Calon Tunggal

Cuma Ada 1 Paslon Mendaftar, Pilkada Pasaman Bakal Diikuti Calon Tunggal

Jeka Kampai - detikNews
Senin, 07 Sep 2020 19:43 WIB
Pesan di Balik Kotak Kosong Pilkada
Ilustrasi calon tunggal di Pilkada (Foto: detik)
Pasaman -

Pilkada Pasaman, Sumbar, berpotensi hanya diikuti satu bakal pasangan calon (paslon). Hingga pendaftaran ditutup, cuma ada satu bakal paslon yang mendaftar, yakni Benny Utama-Sabar AS.

Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi, mengatakan Benny-Sabar-lah yang menyerahkan berkas pendaftaran. Tak ada bakal paslon lain yang mendaftar.

"Baru satu pasangan yang mendaftar ke KPU Pasaman, yaitu Benny Utama-Sabar. Tidak ada pasangan lain yang mendaftar," kata Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi, kepada wartawan, Senin (7/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny-Sabar adalah anggota DPRD Sumbar yang masing-masing berasal dari Fraksi Golkar dan Demokrat. Pasangan ini diusung delapan partai yang punya 29 dari 35 kursi DPRD Pasaman.

Delapan partai itu adalah Golkar, Demokrat, PKB, PAN, PPP, PKS, PDIP, dan NasDem. Hanya tersisa enam kursi yang dimiliki Partai Gerindra dan Hanura.

ADVERTISEMENT

Jumlah itu dinilai tidak cukup untuk mengusung bakal paslon sendiri. Di mana, menurut persyaratan harus ada tujuh kursi atau 20 persen dari total 35 kursi yang ada.

"Jumlah kursi yang tersisa tidak cukup untuk mengusung calon. Gerindra ditambah Hanura hanya 6 kursi," kata Rodi.

Gerindra, yang memiliki 5 kursi, dan Hanura, yang punya 1 kursi, di DPRD Pasaman sempat memunculkan satu pasangan calon, yakni Atos Pratama, yang merupakan wakil bupati saat ini, dan M Saleh, yang merupakan mantan sekda.

Namun, hingga batas waktu pendaftaran, tidak ada tambahan parpol pengusung. Partai sebelumnya yang digadang-gadang turut mengusung pasangan ini, NasDem dan PKS, ternyata mendukung Benny-Sabar.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads