Anies Siapkan Paket Kebijakan Tangani Kasus Corona di Jakarta

Anies Siapkan Paket Kebijakan Tangani Kasus Corona di Jakarta

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Senin, 07 Sep 2020 19:32 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020).
Gubernur DKI Anies Baswedan (Ilman/detikcom)
Jakarta -

Kasus positif Corona di Jakarta hingga kini masih terus mengalami peningkatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut meningkatnya jumlah kasus positif di DKI karena jumlah tes Corona di DKI juga banyak dilakukan.

Selain melakukan tes Corona yang masif, Anies mengaku akan membuat paket kebijakan untuk penanggulangan COVID-19 di Jakarta. Paket kebijakan itu akan disampaikan Anies pada Rabu mendatang.

"Ada paket kebijakan yang sedang dituntaskan, nanti akan kita sampaikan bersama-sama, bersamaan dengan tuntasnya siklus PSBB pekan ini. Jadi setelah siklus ini masuk di tanggal 9 (September), hari terakhir untuk 2 minggu ini, setelah itu nanti kita akan umumkan sekaligus satu paket. Jadi nggak satu-satu," ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan yang harus dilakukan dalam penanggulangan COVID-19 adalah masyarakat harus selalu menggunakan masker. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri karena saat ini belum ditemukan vaksin virus Corona.

"Yang jelas disiplin gunakan masker, ini kuncinya. Sebelum ada vaksin, maka vaksin yang bisa kita gunakan adalah masker. Inilah pencegahan yang paling efektif saat ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Pemprov DKI menyediakan fasilitas kesehatan. Dia memastikan pasien yang dirawat mendapat pelayanan yang baik.

"Yang berikutnya terkait dengan fasilitas kesehatan, kita terus tambah fasilitas kesehatan di Jakarta untuk bisa memastikan yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa terlayani dengan baik," ucap Anies.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu akan terus menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan. Dia berharap masyarakat untuk senantiasa saling mengawasi satu sama lain apabila ada pelanggaran di lingkungannya.

"Semua kegiatan yang memang sudah diizinkan beroperasi harus mentaati protokol dengan baik dan pengawasannya tentu dari pemerintah, tetapi kita juga mengharapkan seluruh masyarakat ikut mengawasi. Bila terlihat ada penyimpangan, laporkan dan kita tidak segan-segan untuk melakukan penindakan," ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini ada 47.796 kasus positif yang tercatat di Jakarta. Selain itu, angka positivity rate atau perbandingan jumlah orang yang positif dengan orang yang dites di Jakarta sebesar 14,1 persen.

(man/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads