Pemkot Bogor Jadikan Gedung PPSDM BNN Pusat Isolasi Pasien OTG

Pemkot Bogor Jadikan Gedung PPSDM BNN Pusat Isolasi Pasien OTG

Yudistira Imandiar - detikNews
Senin, 07 Sep 2020 17:09 WIB
Pemkot Bogor
Foto: Dok Pemkot Bogor
Jakarta -

Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN di Cigombong, Kabupaten Bogor dijadikan pusat isolasi pasien COVID-19 kategori orang tanpa gejala (OTG). Gedung dua lantai tersebut memiliki 23 kamar dan tersedia 122 bed untuk pasien.

Alih fungsi Gedung PPSDM BNN Cigombong termasuk dalam kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang Sinergi Penanganan dan Perawatan Pasien COVID-19 asal Kota Bogor. Penandatanganan kerja sama dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya dengan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN Shindu Setiatmoko di gedung PPSDM Cigombong.

Selain fasilitas perawatan pasien COVID-19, di gedung tersebut tersedia pula 20 kamar dengan 40 tempat tidur untuk tenaga kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pasien OTG dan tenaga kesehatan di Gedung PPSDM BNN Cigombong akan menggunakan APD lengkap. Tempat olahraga dan berjemur serta ruang serbaguna disediakan untuk mendukung proses pemulihan pasien.

Shindu mengungkapkan sejak April lalu pihaknya diberikan tugas untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan amanah ini dapat dilaksanakan, terutama kami siap untuk membantu Kota Bogor dalam memfasilitasi tempat yang ada di kami berupa penginapan dan ruang serbaguna untuk penanganan COVID-19 dalam kurun waktu yang sudah disepakati," kata Shindu dalam keterangan tertulis, Senin (7/9/2020).

Wali Kota Bogor Bima Arya menambahkan pusat isolasi COVID-19 Kota Bogor di PPSDM BNN dikhususkan bagi pasien gejala ringan atau OTG. Sementara itu, pasien bergejala tetap dirawat di rumah sakit rujukan.

"Di sini tempatnya sangat ideal, kami sangat apresiasi, bersyukur, berterima kasih, pihak BNN sangat merespon ini dengan cepat prosesnya," ujar Bima.

Pusat isolasi tersebut, lanjut Bima, ke depannya tidak hanya menampung pasien dari RSUD Kota Bogor saja, tetapi semua rumah sakit di Kota Bogor.

"Kita semua siapkan tenaga kesehatannya, tim semua yang di sini kita siapkan. Ini juga untuk menekan skor karena salah satu indikasi peningkatan status dari kuning, orange ke merah karena kesediaan rawat inap di rumah sakit," ulas Bima.

Pasien OTG yang diisolasi di PPSDM BNN akan terlebih dahulu dievaluasi, apakah masih memungkinkan isolasi di rumah atau harus dirawat di pusat isolasi.

"Tapi kalau tidak memungkinkan, apalagi misalnya ada sensasi dari warga akan kesini langsung dikoordinasikan dengan dinkes," jelas Bima.

Bima menerangkan, kerja sama dengan BNN akan berlangsung selama satu tahun. Namun, ia berharap COVID-19 dapat segera diatasi tidak sampai setahun ke depan.

Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Budiyono menjelaskan, gedung PPSDM digunakan untuk diklat SDM BNN, namun karena pandemi banyak pelatihan ditunda.

"Daripada kosong kita manfaatkan, kita kerjasamakan dengan pemkot, kami siap membantu," kata Budiyono yang juga Kasatgas Pencegahan dan Penangggulangan COVID-19 BNN.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads