Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memberikan beasiswa sarjana atau strata satu (S1) untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Direncanakan, ada 350 guru PAUD yang diberi kesempatan menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S1.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahaya mengungkapkan pada angkatan pertama, Pemkab Serang memberikan beasiswa kepada 351 guru PAUD untuk menempuh studi S1. "Sebanyak 331 guru PAUD yang sudah menerima beasiswa telah lulus sidang skripsi, sisanya sebanyak 20 penerima beasiswa akan ujian skripsi pada tahun 2021," ujar Asep, dalam keterangan tertulis, Senin (7/9/2020).
Asep mengatakan setelah ratusan penerima beasiswa lulus sidang skripsi dan tinggal menunggu jadwal wisuda, tahun ini Pemkab Serang pun kembali merekrut guru PAUD yang akan menerima beasiswa. "Sebanyak 350 guru PAUD akan diberikan beasiswa APBD penuh sampai tuntas mulai tahun ini," ujarmya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Asep, pada tahun 2020 Pemkab Serang telah menyiapkan anggaran beasiswa untuk 8 mahasiswa baru di Universitas Indonesia (UI). "Menyusul kaka kelasnya yang sudah menerima beasiswa tahap pertama sebanyak 13 mahasiswa, dan sudah masuk semester tiga," ujarnya.
Asep menambahkan ada kesempatan untuk 5 calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Untirta untuk mendapatkan beasiswa dari Pemkab Serang. "Lima mahasiswa ini akan menyusul jejak angkatan pertama sejumlah 7 mahasiswa yang sudah kuliah di Fakultas Kedokteran Untirta," ujarnya,.
Bukan hanya itu, Asep mengatakan Pemkab Serang juga menyiapkan beasiswa bagi calon mahasiswa baru pada studi vokasi di Fakultas Teknik Untirta sebanyak 25 orang. "Untuk vokasi Fakultas Teknik Untirta, sebelumnya telah sukses meluluskan dua angkatan. Angkatan pertama 37 orang dan Angkatan kedua 42 orang," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan program beasiswa perguruan tinggi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) kabupaten Serang. "Beasiswa untuk guru PAUD diberikan agar anak-anak kita, di usia emas, di usia dini, mampu didik dengan lebih baik lagi. Dan pada saatnya nanti, anak-anak usia dini ini akan menjadi generasi emas kabupaten Serang," ujarnya.
Tatu menambahkan untuk sementara beasiswa sarjana di UI dan Untirta diberikan untuk para mahasiswa yang punya prestasi dari kalangan keluarga tidak mampu secara ekonomi. "Jika punya kemauan, punya daya juang tinggi, serta berprestasi, masyarakat kabupaten Serang berhak difasilitasi agar bisa kuliah. Setelah lulus nanti, mereka akan membanggakan dan mengabdi untuk masyarakat kabupaten Serang," pungkasnya.
(ega/ega)