Akankah PD Ambil Tindakan soal Tweet Panca 'Paha Calon Wawalkot Tangsel'?

Akankah PD Ambil Tindakan soal Tweet Panca 'Paha Calon Wawalkot Tangsel'?

Elza Astari Retaduari - detikNews
Senin, 07 Sep 2020 14:05 WIB
Cipta Panca Laksana
Cipta Panca Laksana (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Politikus Partai Demokrat (PD) Cipta Panca Laksana sudah meminta maaf atas cuitannya soal 'Paha calon Wakil Wali Kota Tangsel mulus' yang menjadi polemik. Akankah Partai Demokrat memberi sanksi elite-nya atas cuitan yang dianggap sebagai pelecehan terhadap perempuan itu?

"Sedang kita pelajari," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis PD, Ossy Dermawan, kepada detikcom, Senin (7/9/2020). Ossy menjawab pertanyaan soal langkah PD apakah akan memberi teguran atau sanksi atas cuitan Panca yang menjadi kontroversi.

Ossy belum berbicara banyak terkait cuitan Panca ini. Namun ia menyebut Panca sudah memberi klarifikasi dalam permintaan maafnya yang juga disampaikan lewat media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa Panca sudah menjelaskannya di tweet yang bersangkutan," sebut Ossy.

Demokrat belum memutuskan langkah apa yang akan diambil terhadap Panca. Partai pimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu masih membahas apakah sanksi akan diberikan.

ADVERTISEMENT

"Masih kita dalami," ucap Ossy singkat.

Akibat postingan Panca, Ketua Majelis Tinggi Partai (MPP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut dibawa-dibawa. Kepemimpinan SBY saat menjadi presiden mendapat sindiran dari PDIP.

"Tidak ada korelasinya antara twit pribadi saudara Panca dengan pemerintahan SBY," tegas Ossy.

Cuitan Panca soal 'paha calon Wakil Wali Kota Tangsel mulus' viral sejak Jumat (4/9) pagi. Panca memang tidak menyebutkan nama dalam cuitannya itu, tapi cuitan tersebut diduga ditujukan kepada Rahayu Saraswati karena kandidat bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel semuanya adalah lelaki, kecuali perempuan yang akrab disapa Sara itu.

Kepala Bakomstra DPP Demokrat Ossy Dermawan (Dok. Pribadi)Kepala Bakomstra DPP Demokrat Ossy Dermawan (Dok. Pribadi)

"Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget," demikian cuitan Panca pada akun Twitter-nya, @panca66, seperti dilihat detikcom, Sabtu (5/9).

Saat dimintai konfirmasi, Panca menyatakan cuitan 'Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget' tidak ditujukan kepada siapa-siapa. Namun Sara yang menilai cuitan Panca itu berbau pelecehan seksual menganggap penjelasan Panca tidak masuk akal.

Menurut Sara, cuitan itu sudah jelas ditujukan kepadanya, yang merupakan bakal balon Wakil Wali Kota Tangsel. Hanya, Sara tak mau berkomentar jauh soal siapa pemilik 'paha mulus' yang dicuit oleh akun Twitter @panca66 milik politikus Partai Demokrat itu. Dia pun menjawab satire dengan menyebut, selain dia, mungkin soal 'paha mulus' ditujukan pada bakal calon Wali Kota Tangsel lainnya, yang semuanya laki-laki kecuali Sara.

"Tapi betul itu bisa saja yang beliau maksud bukan saya, bisa Pilar Saga Ikhsan, atau Ruhamaben," ucap Sara, sebelumnya.

Cuitan Panca yang sempat di-retweet oleh Said Didu tersebut pun banyak mendapat kritikan. Kaukus Perempuan Parlemen DPR meminta Panca untuk meminta maaf.

Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito pun menilai cuitan Panca tidak bermoral. Wanto merasa heran terhadap sikap kader Demokrat yang melihat perempuan dari sensualitas. Ia pun menuding partai besutan SBY tersebut tidak punya idealism yang kuat.

"Rakyat semakin mencatat bahwa partai besutan SBY tersebut memang tidak punya akar idealisme yang kuat, contohnya saja zaman SBY lah HTI itu besar," kata Wanto.

Panca akhirnya meminta maaf. Dia juga menghapus cuitan yang menimbulkan polemik itu.

"Sehubungan twit pribadi saya mengenai paha mulus Cawalkot Tangsel sudah terlanjur viral, dengan ini saya mendelete twit tersebut. Mohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan twit tersebut. Memang gaya saya di Twitter seperti itu. Sekali lagi mohon maaf," kicau Cipta Panca Laksana melalui akun Twitter @panca66, seperti dilihat detikcom, Senin (7/9).

Tonton juga video 'Maju di Pilkada Tangsel, Keponakan Prabowo Bicara Dinasti Politik':

[Gambas:Video 20detik]



(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads