Politikus Demokrat Cipta Panca Laksana menuai kontroversi usai cuitan 'Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget' diprotes oleh Rahayu Saraswati. Lima tahun silam, Panca juga pernah bikin heboh usai berduel di Istora Gelora Bung Karno.
Menurut catatan pemberitaan detikcom, aksi duel yang dilakukan oleh Panca itu terjadi pada 11 Februari 2015. Perkelahian ini bermula dari debat Panca dengan Roysepta Abimanyu di Twitter soal proton yang penandatanganan kerjasamanya disaksikan Jokowi di Malaysia.
Kedua pria itu pun sempat terlibat twitwar, Redin membela soal Proton dan Panca menyoalnya. Hingga akhirnya janjian berduel di Istora terjadi pada Rabu (11/2) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pro kontra muncul soal duel itu. Ada yang setuju menyelesaikan secara pria, dan ada juga yang mencibir penggunaan kekerasan fisik.
Namun, duel sudah dilakukan. Redinparis kalah, dan Panca menang. Video duel keduanya juga sempat ramai usai diunggah di YouTube. Di tayangan YouTube itu pun ramai penonton bersorak saat Panca dan Redin baku hantam.
Tonton video 'Maju di Pilkada Tangsel, Keponakan Prabowo Bicara Dinasti Politik':
Hingga akhirnya, pertarungan tak lebih dari lima menit itu selesai. Redinparis kalah. Dia juga mengakui soal kekalahannya ini lewat blognya abimanyu.blogspot.com.
"Hingga tulisan ini saya unggah, sekali lagi saya tidak menyesal ataupun merasa malu telah menyanggupi dan kalah dalam perkelahian dengan Sdr. Cipta Panca Laksana. Buat saya wajar satu atau dua kekalahan pertempuran dalam sebuah perang. Saya malah dapat mengidentifikasi siapa-siapa saja yang benar-benar terlibat dari pendukung Sdr. Panca," tulis Redin.
![]() |
"Dengan tulus saya ucapkan selamat kepada Sdr. Cipta Panca Laksana dan rekan-rekannya. Semoga sukses dan ketenangan hidup selalu menyertai anda sekalian," tutup dia.
Namun, Panca seperti tak jera dalam menuai kontroversi melalui akun Twitternya.
Yang terbaru, Panca menyebut cuitan 'Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget', yang kemudian diprotes oleh Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati. Sara menilai cuitan itu sebagai pelecehan seksual.
Panca mengklaim cuitan itu tak ditujukan pada siapa-siapa. "Tidak ditujukan ke siapa-siapa. Toh saya tidak menyebut nama siapa-siapa," kata Panca melalui pesan singkat, Minggu (6/9).
Dia juga menganggap hal itu bukan merupakan pelecehan seksual. Diketahui, cuitan itu sempat diprotes oleh calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati.
"Tidak," kata Panca melalui pesan singkat.
Cipta Panca Laksana, atau yang akrab disapa Panca, memikirkan langkah selanjutnya akibat cuitan soal paha. Dia pun belum terpikirkan untuk meminta maaf kepada khalayak.
Sedangkan menurut Sara, cuitan itu sudah jelas ditujukan kepadanya, yang merupakan bakal balon Wakil Wali Kota Tangsel.
"Hmmm.. mungkin kurang masuk akal ya. Menurut saya karena jelas yang disebut adalah 'Calon Wakil Wali Kota Tangsel' jadi spesifik," kata Sara melalui pesan singkat, Minggu (6/9/2020).