Duka Eks Menpora Tutup Usia Gegara Corona

Round-Up

Duka Eks Menpora Tutup Usia Gegara Corona

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Sep 2020 20:32 WIB
Mantan Menpora dr Abdul Gafur
Menpora Abdul Gafur (Sudrajat/detikcom)
Jakarta -

Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Menpora pada era Orde Baru Abdul Gafur meninggal dunia pagi ini di RSPAD Gatot Soebroto.

"Almarhum Bung dr Abdul Gafur dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Blok 1A," ujar Agung Laksono kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengatakan pemakaman dilakukan hari ini. Selain itu, pemakaman dilakukan dengan protokol COVID.

ADVERTISEMENT

"Sesuai protokol COVID-19. Betul hari ini," tuturnya.

Diketahui Abdul Gafur meninggal pagi ini di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 06.30 WIB pada usia 81 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Abdul Gafur dinyatakan positif COVID-19.

Abdul Gafur lahir di Patani, Halmahera, Maluku Utara, 20 Juni 1939. Pada masa Orde Baru, pada usia 38 tahun, dia dilantik Presiden Soeharto menjadi Menteri Muda Urusan Pemuda periode 1978-1983. Lima tahun berselang, dia tetap di kabinet dengan jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga atau disingkat Menpora.

Bersama Cosmas Batubara, Sofyan Wanandi, Mar'ie Muhammad, David Napitupulu, Akbar Tandjung, Fahmi Idris, dan lain-lain, dia adalah tokoh mahasiswa yang berada di garda depan dalam menggulingkan rezim Orde Lama. Pada 10 Januari 1966, mereka bersama ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air menyerukan 'Tritura' atau Tiga Tuntutan Rakyat. Ketiga tuntutan dimaksud adalah 'Bubarkan PKI, Turunkan harga, dan Bubarkan Kabinet Dwikora (100 menteri)'.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra punya kenangan berkesan akan sosok almarhum.

Mulanya Yusril bercerita soal pertemuannya dengan Abdul Gafur di kantornya pada 2019 melalui akun Twitter-nya. Yusril mengaku ia bersama teman-temannya pernah melempari Abdul Gafur telur busuk saat masih menjadi mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Saat itu, Yusril memprotes kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK) dan Badan Koordinasi Kemahasiswaan Kampus (BKKK) yang digagas oleh Mendikbud Daoed Joesoef.

"Ketika mahasiswa, kami pernah melempar Bang Gafur dengan telur busuk di kampus FK UI Salemba gara-gara kami menolak NKK BKK yang digagas Mendikbud Daoed Joesoef. Bang Gafur waktu itu jadi Menpora. Beliau menghadapi dilema. Sayang sama adik-adik mahasiswa, tetapi harus ikut kebijakan," tulis Yusril dalam akun Twitter-nya, Jumat (4/9/2020).

Yusril mengatakan Abdul Gafur tidak marah meskipun pernah dilempari telur busuk. Bahkan Abdul Gafur pernah membela Yusril ketika akan dipecat sebagai mahasiswa UI.

"Yang digariskan pemerintah. Bang Gafur tidak marah kepada kami, malah beliau membela saya ketika saya ketika Daoed Joesoef memerintahkan agar saya dipecat sebagai mahasiswa UI. Rektor UI Prof Mahar Mardjono dan Purek III Prof Dadang Hawari juga menolak memecat saya," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads