.webp)
Pasangan bakal calon Bupati Serang-Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) mengawali tahapan pencalonan dengan menggelar doa bersama dan deklarasi di Alun-alun Kramatwatu, Kabupaten Serang. Acara ini dihadiri oleh ratusan ulama dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang.
Ketua Koalisi Serang Maju Berkelanjutan Yandri Susanto mengatakan doa bersama dilakukan dalam rangka meneguhkan niat dan mengharapkan ridha dari Allah SWT dalam memasuki tahapan pencalonan di Pilkada Kabupaten Serang.
"Alhamdulillah, ratusan ulama hadir di kursi paling depan, diikuti oleh unsur partai politik pengusung, relawan, dan masyarakat Kabupaten Serang berdoa bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun dalam pelaksanaanya tetap mengutamakan protokol kesehatan, mulai dari pengecekkan suhu tubuh peserta, penggunaan masker, penyediaan sarana cuci tangan dan hand sanitizer, serta penerapan physical distancing pada tempat duduk.
Lebih lanjut Yandri menjelaskan saat ini sebanyak 10 parpol telah meminta Tatu-Pandji untuk kembali mencalonkan diri di Pilkada Kabupaten Serang.
"Saya minta pada semua parpol, relawan agar tidak patah arang dan tetap bersyukur dan semangat memenangkan Tatu-Pandji. Sampaikan salam dan keberhasilan pada masyarakat di pinggir pantai, sawah, perumahan, pasar, dan masyarakat Serang harus tahu bahwa Tatu-Pandji siap melanjutkan pembangunan," katanya.
Yandri mengatakan sebanyak 1,2 juta pemilih di 3.060 TPS harus dipastikan memilih Tatu-Pandji. Ia juga berpesan agar menunjukkan cara yang santun, tidak menyerang, tidak memfitnah dan tidak merasa benar sendiri serta tidak merendahkan selama kampanye.
"Kenapa saya memilih Ibu Tatu. Beliau kita kenal sebagai orang yang santun lemah lembut, dan dekat dengan ulama. Jangan seperti teman sebelah, kerjanya fitnah terus. Pemimpin harus menghadirkan kedamaian dan keikhlasan dan itu ada di Tatu-Pandji," imbuhnya.
Sementara itu Tatu mengatakan sejak memimpin Kabupaten Serang di awal tahun 2016 bersama Pandji, dirinya dihadapkan pada pekerjaan rumah (PR) yang luar biasa. Pasalnya, dari 601,13 km jalan kewenangan Pemkab Serang, mayoritas dalam kondisi rusak berat. Namun, saat ini jalanan tersebut sudah diperbaiki dengan beton sepanjang 560 km.
"Sisanya, sepanjang 40 kilometer insyaallah tuntas tahun 2021," ujarnya.
Tatu menambahkan pekerjaan lain yang masih menjadi PR adalah soal ruang kelas yang rusak, angka pengangguran yang tinggi, hingga banyaknya rumah tidak layak huni.
"Alhamdulillah, semua kita perbaiki bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran. Untuk rumah tidak layak huni, dari 12.000 rumah warga miskin, 9.198 rumah telah kami perbaiki," paparnya.
Terkait angka pengangguran yang tinggi se-Banten, Tatu menjelaskan hal ini sudah terjadi sejak tahun 2012 sebelum Tatu-Pandji memimpin Kabupaten Serang. Menurutnya, dalam kurun tahun 2018-2019, pengangguran Kabupaten Serang turun tertinggi se-Provinsi Banten sebanyak, yakni sebanyak 2,12% atau berkurang 11.580 orang.
Sedangkan mengenai angka kemiskinan di tahun 2016, Kabupaten Serang mencatat jumlah kemiskinan sebanyak 67,9 ribu orang atau 4,58%. Hingga tahun 2019, kemiskinan turun menjadi 61,54 orang atau 4,04%.
"Persentase penduduk miskin Kabupaten Serang tahun 2019 berada di peringkat terendah ketiga dari delapan kabupaten/kota di Banten," katanya.
Tatu mengakui masih banyak masalah yang harus dituntaskan oleh dirinya dan Pandji. Oleh karena itu, Tatu akan terus fokus pada pengentasan kemiskinan, pengangguran, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia.
"Beasiswa untuk siswa SD hingga mahasiswa akan terus kami lakukan. Kita bersama tuntaskan pembangunan yang tersisa," ujarnya.
Dalam acara tersebut, Tatu juga menyampaikan terima kasih kepada ratusan ulama yang hadir, serta meminta nasihat dan doa dalam proses pengabdian sebagai pemimpin di Kabupaten Serang.
"Insyaallah, kita harus terus dekat dengan ulama, dan terus doakan kami dalam niat ibadah ini, agar selalu diberi kemudahan dalam membangun Kabupaten Serang yang lebih maju," ungkapnya.
.
Di sisi lain, dalam orasinya, Pandji menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Tatu. Menurutnya, kinerja Tatu dinilai penuh komitmen dan kerja keras dalam memajukan Kabupaten Serang.
"Tanpa menyampingkan kinerja Bupati Sebelumnya, puluhan tahun saya di dunia birokrasi, baru kali ini saya melihat kepala daerah yang penuh komitmen, kerja keras, dan maksimal dalam memajukan Kabupaten Serang. Bahkan saya melihat, Ibu Tatu tidak pernah meninggalkan solat lima waktu, dan selalu puasa Senin-Kamis sebagai sunnah nabi," pungkasnya.
Usai deklarasi, pasangan calon petahana ini mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Serang untuk mengikuti proses pencalonan pemilihan kepala daerah.
(prf/ega)
