.webp)
Anak dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution serta keponakan Menteri Pertahanan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo daftar sebagai bakal calon kepala daerah di daerah masing-masing. Keduanya menunjukan gaya dan cara yang berbeda saat mendaftarkan diri ke KPU.
Sebelum mendaftar, Bobby Nasution, melakukan ziarah ke makam ayahnya di Pemakaman Muslim, Jalan Guru Patimpus, Medan, Sumatera Utara.
"Mohon doa restunya kepada warga Medan," kata Bobby usai ziarah, Jumat (4/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby dan pasangannya, Aulia Rachman, tiba di KPU Medan sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (4/9). Mereka terlihat sama-sama mengenakan jaket jeans biru dan masker hitam.
Para petinggi partai pengusung Bobby-Aulia terlihat ikut mengantar keduanya. Antara lain, Ketua PDIP Medan Hasyim hingga Ketua Gerindra Medan, Ihwan Ritonga.
 Bobby Nasution datang ke KPU Medan (Datuk Haris Molana-detikcom) Foto: Bobby Nasution datang ke KPU Medan (Datuk Haris Molana-detikcom) |
Para pendukung Bobby juga terlihat mengantar pasangan ini. Bobby dan Aulia kemudian menyerahkan berkas yang diterima oleh KPU Medan. Setelahnya, KPU bakal melakukan verifikasi berkas.
Bobby berjanji bakal melakukan bersih-bersih birokrasi jika terpilih sebagai wali kota.
"Ya itu tadi, sudah, kita sudah sampaikan ingin kita ubah itu sekarang di Kota Medan itu sistem birokrasi. Kita bersih-bersih birokrasi. Biar apa yang menjadi traumatis masyarakat Kota Medan ini tidak terulang lagi. Itu yang harus dibenahi adalah sistem birokrasinya," kata Bobby setelah mendaftar di kantor KPU Medan.
Selain bersih-bersih birokrasi, Bobby menyampaikan keinginannya menyejahterakan masyarakat di sektor UMKM. Dia berjanji membantu pengembangan produk lokal di Medan.
"Kita ingin menyampaikan untuk masyarakat, menyejahterakan fokus di UMKM itu yang kita kembangkan bagaimana produk-produk lokal kita ini bisa kita gunakan sendiri di sini, bahkan bisa sampai luar daerah Medan, bahkan bertaraf internasional," ujar Bobby.
Bobby-Aulia mendapatkan dukungan dari koalisi raksasa Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, NasDem, Hanura, PPP, dan PSI. Dia mendapatkan dukungan dari gabungan partai yang memiliki 39 kursi dari total 50 kursi di DPRD Medan.
Bobby dan Aulia bakal berhadapan dengan petahana, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Akhyar bakal berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi.
Bakal paslon ini mendapat dukungan Demokrat dan PKS. Pasangan Akhyar dan Salman mengantongi dukungan dari gabungan partai dengan jumlah 11 kursi di DPRD Medan. Pasangan ini dijadwalkan mendaftar ke KPU Medan hari ini (5/9).
Sementara itu, Gibran Rakabuming dan pasangannya, Teguh, datang ke KPU Solo mengenakan lurik bergaris hitam serta abu-abu. Mereka mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo.
Gibran dan Teguh mengenakan celana hitam yang dibalut kain jarik. Mereka juga kompak mengenakan masker bergambar Gibran-Teguh dan partai pengusung, PDIP, serta partai pendukung, Gerindra, Golkar, PAN dan PSI.
 Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa berangkat ke KPU Solo untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Solo. Gibran-Teguh berangkat naik sepeda onthel. Foto: Agung Mardika |
Proses pendaftaran dimulai dengan acara doa bersama di kantor DPC PDIP Solo. Acara dimulai pukul 13.15 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB.
Rombongan kemudian berangkat menuju kantor KPU Solo melewati Jalan RM Said, Jalan Menteri Supeno, Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Suprapto dan berakhir di Jalan Kahuripan Utara, Sumber, Banjarsari, Solo.
Usai mendaftar, berkas syarat pencalonan Gibran dan Teguh dinyatakan lengkap oleh KPU Solo.
"Alhamdulillah sore ini saya dan Pak Teguh sudah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Solo di KPU Surakarta. Seperti yang disampaikan KPU, dokumen kami dinyatakan lengkap," kata Gibran.
Selanjutnya, Gibran mengatakan akan mengikuti tahapan KPU. Dia juga berjanji menciptakan situasi masyarakat yang kondusif selama masa Pilkada Solo ini.
"Saya dan Pak Teguh berkomitmen untuk mematuhi proses tahapan sesuai aturan dari KPU. Kami juga berjanji menciptakan Pilkada Solo yang damai sekaligus menaati protokol kesehatan," kata dia.
Kemudian, keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bersama pasangannya Muhamad, mendaftar di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai bakal pasangan calon wakil wali kota dan wali kota.
Rombongan Muhamad-Saraswati tiba pada Jumat (4/9) pukul 14.10 WIB. Mereka datang menggunakan kendaraan oplet biru dengan konvoi motor. Muhamad-Saraswati kompak mengenakan setelan putih dengan masker merah-putih.
Muhamad-Saraswati disambut tabuhan alat musik marawis, oleh para pendukungnya yang sudah tiba sebelumnya. Sesampainya di KPU Tangsel, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra itu langsung menuju ke dalam gedung.
 Bakal cawalkot dan cawali Tangsel Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo daftar Pilkada Tangsel di KPU. Foto: Luqman Arun/detikcom |
Muhamad-Saraswati kemudian mengisi daftar hadir dan masuk ke ruangan di lantai 1 gedung khusus untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Diketahui, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendapat dukungan 9 partai dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan. Keduanya diusung PDI Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, NasDem, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya dengan total 23 kursi.
Muhamad merupakan eks Sekda Kota Tangerang Selatan yang kini telah jadi kader PDIP. Sedangkan Saraswati merupakan keponakan dari Menhan Prabowo Subianto.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo sudah menyerahkan rekomendasi ke kedua pasangan ini di Jalan Kartangera IV pada Senin (20/7) lalu. Sementara rekomendasi PDIP disampaikan DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani secara virtual ke 75 daerah.
Sejumlah bakal pasangan calon pemimpin daerah mendaftarkan diri ke KPU, pada Jumat (4/9). Beberapa di antaranya mendaftarkan diri dengan cara yang tak biasa. Berikut rangkumannya:
