Bobby Yakin Beda Nasib dengan Jokowi-Djarot di Medan: Ada Gerindra-PAN

Bobby Yakin Beda Nasib dengan Jokowi-Djarot di Medan: Ada Gerindra-PAN

Datuk Haris Molana - detikNews
Jumat, 04 Sep 2020 22:22 WIB
Bobby Nasution datang ke KPU Medan (Datuk Haris Molana-detikcom)
Bobby Nasution datang ke KPU Medan. (Datuk Haris Molana/detikcom)
Medan -

Bobby Nasution yakin akan menang di Pilkada Medan 2020. Bobby mengaku optimistis karena partai politik (parpol) yang mendukung disebutnya cukup kuat.

Diketahui, Bobby sudah menjadi kader PDI Perjuangan. Dia yakin pada Pilkada Medan akan bisa lepas dari bayang-bayang sejarah kekalahan Joko Widodo (Jokowi) dan Djarot Saiful Hidayat. Jokowi dan Djarot juga kader PDIP.

Saat ditanya soal bayang-bayang sejarah kekalahan Jokowi dan Djarot dalam pemilu yang digelar di Medan, dia mengatakan mengatasinya dengan memakai strategi kolaborasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Bobby diusung oleh delapan parpol. Dua di antaranya ialah Partai Gerindra dan PAN. Kedua partai tersebut pada pilpres maupun pilgub yang lalu berseberangan dengan partai pengusung Jokowi dan Djarot.

"Ya inilah sekarang, kita usung kolaborasi. Kolaborasi semuanya. Di sini ada PDIP, ada Gerindra, ada PAN, ada Golkar, ada PPP, NasDem, bahkan Gelora juga ikut mendampingi kita hari ini. PSI juga, Hanura, punya kekuatan masing-masing dan saya untuk di Kota Medan ini sudah cukup kuat," kata Bobby saat ditemui setelah mendaftar di KPU Medan, Jumat (4/9/2020).

ADVERTISEMENT

Bobby pun optimistis bisa memenangi Pilkada Medan dengan mengerahkan kekuatan penuh dari parpol yang mendukungnya. Namun dia menyatakan tidak meremehkan pihak lawan.

"Dan kami optimistis menang, tapi tidak pernah meremehkan dan kita menggunakan kekuatan kita full semua," ujar Bobby.

Diketahui, sebelumnya perolehan suara Jokowi dan Djarot kalah dalam pemilu yang mereka ikuti di wilayah Medan.

Djarot merupakan calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2018. Djarot saat itu diusung PDIP-PPP berpasangan dengan Sihar Sitorus.

Djarot-Sihar kalah dari Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Medan. Djarot-Sihar saat itu mendapat 357.377 suara, sementara Edy-Ijeck mendapat 551.641 suara.

Kekalahan di Medan juga dialami oleh Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019. Berdasarkan data KPU, Jokowi Ma'ruf mendapat 542.221 suara sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 645.209 suara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads