Ketua KPK Firli Bahuri biasanya sangat terbuka saat berada di depan publik. Namun sikap tersebut tidak terlihat setelah Firli diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait helikopter mewah.
Firli merupakan salah seorang pihak yang diperiksa Dewas KPK dalam sidang etik terkait helikopter mewah di gedung ACLC KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (4/9/2020). Sidang etik terhadap Firli itu dimulai pukul 09.00 WIB.
Butuh waktu beberapa jam bagi Dewas KPK untuk memeriksa Firli. Hingga saatnya, sekitar pukul 11.30 WIB, terlihat sosok Firli keluar gedung ACLC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Firli tidak keluar melalui pintu depan gedung ACLC. Mantan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) itu justru keluar setelah menjalani sidang etik melalui pintu belakang gedung.
Firli terlihat dikawal ketat oleh sejumlah orang yang memakai kemeja batik. Ia tidak banyak bicara seperti biasanya. Sambil berjalan menuju parkiran mobil, Firli mengaku akan mengikuti setiap tahap sidang etik oleh Dewas KPK.
"Kita ikuti saja, ya," kata Firli.
![]() |
Dalam sidang etik terkait helikopter mewah hari ini, ada empat orang yang diperiksa. Dari empat orang tersebut, satu di antaranya merupakan orang internal KPK, yang bukan tak mungkin dia adalah Firli.
Sementara itu, tiga lainnya merupakan orang eksternal KPK. Namun tidak diketahui identitas tiga orang tersebut.
"Empat orang, satu dari KPK dan tiga orang luar KPK," ujar anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dimintai konfirmasi terpisah.
Sidang etik terhadap Firli perihal helikopter mewah hari ini pun telah tuntas. Sidang tersebut akan dilanjutkan pada Selasa (8/9) pekan depan.
"Selasa minggu depan, pukul 14.00 WIB," ungkap Syamsuddin.
Sidang tetap akan berlangsung tertutup di gedung ACLC. Sidang etik itu beragendakan pemeriksaan Firli selaku terperiksa.
"Agenda pemeriksaan terperiksa," terang Syamsuddin.