Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Serang Ratu Tatu Chasanah - Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) siap mendaftarkan diri ke KPU. Sebelum mendaftar, pasangan tersebut akan menggelar doa bersama dan deklarasi di Alun-alun Kramatwatu, kabupaten Serang pada hari Sabtu (5/9) besok.
Doa bersama dan deklarasi ini akan menghadirkan ratusan ulama dari 29 kecamatan, fungsionaris partai politik pengusung, relawan, organisasi kemasyarakatan, hingga para pendukung Tatu-Pandji.
"Insyaallah, kita awali niat baik pencalonan Tatu-Pandji dengan doa bersama dan deklarasi," ujar Sekretaris Pelaksana Deklarasi Bahrul Ulum, Jumat (4/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulum mengatakan massa yang hadir diwajibkan memakai masker serta menjaga jarak sebagai upaya menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Kursi yang kita sediakan juga terbatas, dengan kapasitas 2.000 peserta dan dibuat berjarak," ungkapnya.
Ulum mengungkapkan di lokasi deklarasi panitia menyediakan empat pintu masuk dengan pengawalan protokol kesehatan yang ketat. Adapun protokol kesehatan yang dilakukan seperti pengecekan suhu, cuci tangan sebelum memasuki area, dan peserta diwajibakan menggunakan masker serta mengenakan tanda pengenal yang disediakan panitia.
"Seluruh area juga kami semprot cairan disinfektan sebelum acara dimulai. Doa bersama dan deklarasi ini juga akan digunakan untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Menurut Ulum, ada 10 partai politik (parpol) pengusung Tatu-Pandji, yakni Partai Golkar, PKS, PDI Perjuangan, PAN, PKB, Partai NasDem, Partai Beringin Karya, PPP, PBB, dan Partai Hanura. Semua tergabung dalam Koalisi Serang Maju Berkelanjutan.
"Ini sebagai tekad kami agar keberhasilan pembangunan dan kinerja Tatu-Pandji dilanjutkan," ujarnya.
Ulum juga menambahkan, kegiatan tersebut melibatkan ulama, partai koalisi, relawan, jaringan dan warga pendukung Tatu-Pandji. "Akan ada 500 ulama yang turut serta dalam doa bersama dan deklarasi, serta sebagian yang ikut mengawal Tatu-Pandji saat mendaftar ke KPU. Setelah doa bersama, kita langsung mendaftar ke KPU," jelasnya.
Ulum mengatakan panitia membatasi peserta yang hadir di lokasi doa bersama, karena keterbatasan tempat dan harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Untuk para pendukung, tetap bisa menyaksikan melalui layanan siaran langsung (live streaming) Youtube dan Facebook.
Pihaknya juga mengajak seluruh pendukung dan simpatisan untuk melakukan gerakan pemenangan yang damai dan tidak melakukan black campaign (kampanye negatif). Ulum mengatakan sesuai dengan amanat Tatu, Pilkada harus berjalan dengan suka cita.
"Kita harus sampaikan rasa optimisme kepada masyarakat, bahwa Pilkada bukan ajang perpecahan, tapi sebagai momentum untuk masa depan kabupaten Serang yang lebih baik. Kita laksanakan pesta demokrasi dengan penuh kebahagiaan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Koalisi Serang Maju Berkelanjutan, Yandri Susanto mengatakan seluruh unsur tim pemenangan, relawan, simpatisan, serta masyarakat pendukung Tatu-Pandji solid dalam memasuki tahapan pencalonan Pilkada kabupaten Serang.
"Insyaallah, dilandasi dari doa para ulama, kita sedang mendorong pemimpin yang berprestasi dan terbukti untuk melanjutkan pembangunan kabupaten Serang," pungkasnya.
(ega/ega)