Dalam broadcast itu disebutkan razia akan dilakukan pada malam hari. Di akhir pesan, informasi itu disebut berasal dari Kepala Markas PMI Jaktim. Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian membantah kebenaran broadcast itu.
"Tidak ada," ujar Budhy saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).
Budhy juga mengaku tidak mengetahui secara pasti broadcast tersebut berasal dari mana. Menurutnya, Jakarta tidak memberlakukan kebijakan jam malam.
"Nggak paham WA dari mana, untuk Jakarta tidak ada program jam malam," katanya.
Berikut ini isi broadcast hoax tersebut:
Assalamualaikum wr wb. Bp ibu mohon untuk
memberitahukan kepada putra putrinya mulai nanti malam dilarang
berkeliaran di luar rumah atau berkerumun di tempat keramaian karena bapak Wali kota bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dgn membawa mobil GDS Gerakan Disiplin Siswa bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina, wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter. Mohon untuk di Share di Paguyuban hari ini juga. Terima kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb
Info dr kepala Markas PMI Jaktim
Tonton video 'Mobil Internet Bergerak, Solusi Belajar Daring bagi Siswa di Pelosok':
(man/imk)