Kasus kumulatif Corona di Indonesia kini mencapai lebih dari 180 ribu. Lebih dari setengahnya adalah kasus di Pulau Jawa.
"Pada hari ini, kami ingin menyoroti 4 provinsi yang berkontribusi terhadap 56% dari kasus kumulatif COVID-19 nasional yang ternyata ada di Pulau Jawa," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam jumpa pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/9/2020).
Empat provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Barat (Jabar). Hari ini ada tambahan 3.622 kasus baru Corona di Indonesia hingga totalnya ada 184.268 kasus. Ini merupakan rekor baru di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 4 provinsi yang jadi kontributor terhadap angka ini. Provinsi lain juga tapi 4 ini yang terbesar," ujarnya.
Berikut ini data kasus Corona di Indonesia pada 3 September 2020:
Jumlah kasus aktif: 44.463 (24,1%)
Penambahan kasus: 3.622
Jumlah kasus sembuh: 132.055 (71,6%)
Jumlah kasus meninggal: 7.750 (4,2%)
Pemerintah mengatakan peningkatan jumlah kasus yang cukup signifikan ini menjadi sorotan. Kondisi sekarang dinilai mengkhawatirkan.
"Beberapa minggu terakhir ini terlihat peningkatan jumlah kasus yang cukup signifikan dan ini semua tentunya yang dulunya kita bisa kendalikan, sekarang terjadi kondisi yang mengkhawatirkan," ucapnya.
Menurut Wiku, kondisi ini menunjukkan upaya menangani pandemi Corona belum konsisten. Dia menyebut ini bukan hanya jadi tugas pemerintah namun juga masyarakat.
"Apa artinya ini semua? Ini semua artinya kita belum berhasil menekan dan mencegah penularan secara konsisten secara nasional. Ini jadi tugas kita semua, tidak hanya pemerintah, tapi juga seluruh warga masyarakat agar betul-betul dapat patuh menerapkan kedisiplinan, protokol kesehatan, baik individu maupun masyarakat secara kolektif," papar Wiku.