Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Czi Arief Hidayat mengingatkan prajuritnya agar tidak salah memaknai jiwa korsa. Arief menegaskan nama besar TNI bisa rusak jika ada prajurit yang salah memaknai jiwa korsa.
"Saya tidak menginginkan prajurit saya melakukan tindakan jiwa korsa yang salah, apa pun penyebabnya, karena itu akan merugikan diri sendiri dan merusak nama baik TNI AD," kata Arief, Kamis (3/9/2020).
Arief mengumpulkan ratusan prajuritnya di Makodim Aceh Jaya untuk menyampaikan pesan itu. Arief juga mengingatkan prajuritnya supaya tidak mengedepankan emosi dalam menanggapi permasalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan lakukan tindakan-tindakan emosional dalam menanggapi persoalan, karena hal tersebut akan menimbulkan penyesalan," jelas Arief.
Selain itu, Arief meminta prajuritnya mengingatkan sanak keluarga agar bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Menurutnya, medsos dapat menimbulkan masalah jika disalahgunakan.
"Kepada prajurit dan keluarga, kembali saya ingatkan agar berhati-hati menggunakan medsos. Jangan sampai menimbulkan persoalan, karena sudah banyak contohnya," ujar Arief.
Sebelumnya, sejumlah oknum prajurit TNI menyerang Polsek Ciracas karena dipicu hoax yang disebarkan sesama oknum prajurit TNI, Prada MI. Ketua DPP NasDem Taufik Basari menegaskan jiwa korsa TNI tidak boleh disalahgunakan.
"Harus selalu ditanamkan kultur bahwa jiwa korsa itu jangan disalahgunakan. Jiwa korsa memang dibentuk di masing-masing institusi. Ini adalah untuk membangun kekompakan dalam menjalankan tugasnya, bukan dalam hal mempertahankan gengsi institusinya," kata Taufik di kompleks DPR, Senayan, Senin (31/8).
(agse/zak)