Diduga Rugikan Negara Rp 10,3 M, Begini Penampakan Gedung Mangkrak UINSU

Diduga Rugikan Negara Rp 10,3 M, Begini Penampakan Gedung Mangkrak UINSU

Ahmad Arfah - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 11:01 WIB
Gedung kuliah UINSU yang diduga rugikan negara Rp 10,3 miliar
Gedung Kuliah di UINSU diduga terkait kasus korupsi (Foto: Ahmad Arfah-detikcom)
Medan -

Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Saidurrahman ditetapkan menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pembangunan gedung kuliah yang diduga merugikan negara Rp 10,3 miliar. Bagaimana kondisi gedung yang bikin Rektor UINSU itu menjadi tersangka?

Dilihat detikcom Kamis (3/9/2020), gedung kuliah terpadu itu berada tepat di depan pintu masuk kampus UINSU, Medan. Gedung itu terlihat memiliki 5 lantai.

Gedung kuliah UINSU yang diduga rugikan negara Rp 10,3 miliarGedung kuliah UINSU yang diduga rugikan negara Rp 10,3 miliar Foto: Ahmad Arfah-detikcom

Pintu-pintu masuk gedung terlihat masih ditutup dengan seng. Besi-besi penyangga gedung juga masih terlihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa bagian gedung terlihat belum selesai dikerjakan. Namun, di dalam gedung sudah terlihat sejumlah kursi.

Gedung ini disebut dibangun menggunakan anggaran tahun 2018 dengan nilai kontrak Rp 44,9 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Multi Karya Bisnis Perkasa. Pembangunan gedung itu kemudian mangkrak.

ADVERTISEMENT

"Sampai sekarang kondisi bangunan gedung kuliah terpadu UINSU Medan yang dikerjakan oleh PT MKBP tidak selesai," ucap Kabid Humas Polda Sumut Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (2/9).

Gedung kuliah UINSU yang diduga rugikan negara Rp 10,3 miliarGedung kuliah UINSU yang diduga rugikan negara Rp 10,3 miliar Foto: Ahmad Arfah-detikcom

Selain Saidurrahman, polisi menetapkan dua tersangka lainnya, yakni PPK UINSU berinisial SS dan Direktur PT Multi Karya Bisnis Perkasa, JS. Menurut Tatan, kasus ini berawal pada 2017 saat Saidurrahman memerintahkan anak buahnya membuat proposal pengajuan pembangunan gedung kuliah terpadu UINSU ke Kementerian Agama (Kemenag).

"Jumlah anggaran yang dibutuhkan Rp 49.999.514.721, yang kemudian disetujui oleh Kementerian Agama RI sebesar Rp 50.000.000.000," ujarnya.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads