Ada Staf Kena Corona, Rapat Komisi VIII DPR-BNPB Tak di Ruang Komisi

Ada Staf Kena Corona, Rapat Komisi VIII DPR-BNPB Tak di Ruang Komisi

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 10:48 WIB
Rapat Komisi VIII DPR dengan BNPB, 3 September 2020.
Rapat Komisi VIII DPR dengan BNPB, 3 September 2020. (Azizah/detikcom)
Jakarta -

Komisi VIII DPR menggelar rapat kerja (raker) bersama Kepala BNPB Doni Monardo. Rapat yang membahas anggaran ini tak dilaksanakan di ruang Komisi VIII DPR karena masih disterilisasi.

Rapat digelar di ruang Pansus B DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2020). Rapat dipimpin Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.

Membuka rapat, Yandri mengumumkan kehadiran anggota dalam rapat. Ia menyampaikan anggota Komisi VIII yang hadir secara fisik dibatasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan laporan Sekretariat Komisi VIII, hadir secara fisik 12 orang, dibatasi 12 orang secara fisik, dan virtual 27 orang," kata Yandri.

"Rapat dibuka dan saya nyatakan terbuka untuk umum," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Yandri menjelaskan kepada Doni Monardo soal pembatasan jumlah anggota yang hadir secara fisik. Yandri menyampaikan ada staf Komisi VIII yang positif virus Corona sehingga rapat pun harus digelar di luar ruang Komisi.

"Pindah sementara, Pak Doni. Ini karena di Komisi VIII kemarin ada yang kena COVID, jadi tindakan preventifnya tidak pakai ruangan (Komisi), termasuk staf kita swab semua," ungkapnya.

Seperti diketahui, seorang staf Komisi VIII dinyatakan positif Corona. Hal itu membuat ruang rapat Komisi VIII DPR harus disterilisasi dan tidak digunakan selama 1 minggu.

Rapat kerja Komisi VIII bersama Menteri Agama Fachrul Razi yang sempat tertunda telah dilaksanakan kemarin, Rabu (2/9). Raker bersama Menag juga dilaksanakan di ruang Pansus B DPR.

Tonton video 'Menristek Jelaskan Mutasi Corona D614G Belum Teruji Lebih Ganas':

[Gambas:Video 20detik]



(azr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads