Erick Thohir: Tren Corona di RI Membaik, Baik Kesembuhan hingga Kematian

Erick Thohir: Tren Corona di RI Membaik, Baik Kesembuhan hingga Kematian

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 23:20 WIB
Menteri BUMN bersama Menhub dan Gubernur DKI Jakarta resmikan stasiun terpadu Tanah Abang. Keberadaan stasiun ini diharapkan dapat memudahkan mobilisasi warga.
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 Erick Thohir mengungkapkan kondisi pandemi virus Corona di Indonesia. Erick menyebut tren pandemi COVID-19 semakin membaik.

"Alhamdulillah, kalau bisa saya sampaikan dengan kerendahan hati, trennya sudah sangat membaik, baik dari tren penyembuhan, lalu tren daripada fatality yang terus dalam kondisi membaik," kata Erick dalam acara doa bersama yang disiarkan langsung di akun YouTube BNPB, Rabu (2/9/2020).

Erick menekankan bahwa pemerintah tidak puas dengan capaian penanganan pandemi Corona yang telah diraih. Ketua Pelaksana Satgas yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu meminta semua pihak bergotong royong agar pandemi COVID-19 bisa terus dikendalikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah cukup? Tidak. Apakah kami puas? Tidak. Karena itu kami terus berupaya sehingga kita bisa terus menjaga, sehingga angka-angka yang terjadi pada peningkatan COVID-19 ini bisa dijaga dengan baik," ucap Erick.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Tentu untuk semua yang hadir (dalam acara doa bersama) hari ini bisa terus bersatu, bersama, bergotong royong untuk terus menjaga Indonesia yang kita cintai, yang juga kita harus jaga bersama-sama," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menjabarkan soal kondisi terkini kasus Corona di Indonesia. Wiku menuturkan kasus aktif pasien Corona terus berangsur menurun.

"Dari Maret ke Agustus berangsur menurun. Pada Maret, rata-rata kasus aktif di angka 91,26%, berlanjut menurun pada April menjadi 81,57%, Mei 71,53%, Juni 57,25%, Juli 44,02% sampai Agustus kasus aktif di Indonesia menurun jadi 23,64%," papar Wiku saat jumpa pers dengan media asing, Rabu (2/9).

(zak/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads