Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah sudah berupaya keras memenuhi kebutuhan para dokter yang berjuang dalam penanganan pandemi COVID-19. Muhadjir mengingatkan para dokter agar tidak segan meminta kebutuhan penanganan Corona ke pemerintah.
"Oleh sebab itu pemerintah telah berupaya keras memenuhi berbagai hal agar bagaimana para dokter ini terlindungi dengan baik, terselamatkan dengan baik, di satu pihak juga bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, antara lain dengan memenuhi ketersediaan alat pelindung diri, dan kebutuhan-kebutuhan yang lain," kata Muhadjir dalam acara doa bersama dengan PB IDI yang disiarkan langsung di akun YouTube BNPB, Rabu (2/9/2020).
Muhadjir mengibaratkan para dokter sebagai seorang induk yang harus dipenuhi segala kebutuhannya. Karena itu, mantan Mendikbud itu berpesan kepada para dokter agar tidak sungkan meminta kebutuhan mereka agar penanganan COVID-19 bisa berjalan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja, dalam konteks perang melawan COVID ini dokter adalah garda terdepan. Kalau di dalam ilmu perang, para dokter ini adalah ratu pertempuran. Artinya apa? Dia tidak bisa ditinggal sendirian. Sebagaimana seorang ibu, seorang induk, maka, segala kebutuhan induk harus dipenuhi, agar induk bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," sebut Muhadjir.
"Karena itu, sekali lagi, jangan segan-segan kalau memang ada kebutuhan, ada keperluan yang memang harus dipenuhi untuk para dokter. Saya mohon melalui Ketua Umum IDI bisa disampaikan kepada pemerintah, baik melalui Kemenko PMK maupun melalui satgas. Dan kita bisa, insyaallah pemerintah akan berupaya keras untuk bisa memenuhi itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan duka atas gugurnya para dokter dalam penanganan pandemi virus Corona di Tanah Air. Dia mengingatkan para dokter untuk mengutamakan keselamatan diri sendiri, sebelum orang lain.
"Saya yakin para dokter pasti sudah sangat paham bagaimana supaya bisa bekerja dengan baik, tapi sekaligus juga bisa selamat, aman, terhindar dari ancaman COVID-19 yang selalu mengikutinya. Oleh sebab itu, mohon izinkan saya berpesan kepada para dokter untuk betul-betuk mematuhi semua SOP yang harus dilalui, terutama yang penting adalah selamatkan dulu diri sendiri sebelum menyelamatkan orang lain," papar Muhadjir.
(zak/imk)