Petaka Ledakan Tabung Gas Balon di Depok Hilangkan 1 Nyawa

Round-Up

Petaka Ledakan Tabung Gas Balon di Depok Hilangkan 1 Nyawa

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 20:39 WIB
Lokasi ledakan tabung gas balon di Depok. (Foto: Jehan/detikcom)
Lokasi ledakan tabung gas balon di Depok. (Jehan/detikcom)
Jakarta -

Tabung gas balon meledak di Kampung Kupu, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat. Satu orang tewas akibat ledakan itu. Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Wadi Saabani mengungkapkan kronologi peristiwa ledakan gas balon.

Peristiwa itu berawal saat Yama Hendra (30), Dimas (31), dan Deni (34) tengah melakukan pengisian tabung gas pembuatan balon di Kampung Kekupu, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, pada Selasa, 1 September 2020, pukul 20.45 WIB. Ketiganya membuka usaha balon gas selama 10 tahun terakhir.

"Saudara Yama Hendra, Dimas, dan Deni sedang melakukan pengisian tabung gas dengan campuran karbit dan aluminium foil untuk mendapatkan gas hidrogen guna pengisian gas pembuatan balon," kata Wadi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wadi mengatakan, saat melakukan pengisian gas pembuatan balon tersebut, para korban tidak menyiramkan air sehingga membuat tabung gas menjadi panas dan meledak.

Menurut Wadi, ledakan tabung gas tersebut sempat membuat getaran yang cukup kuat ke rumah warga sekitar. Ledakan itu juga menyebabkan Deni meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Saat tabung gas pecah hancur, dan menimbulkan suara ledakan keras sebanyak sekali dan membuat getaran yang cukup kuat ke rumah warga sekitar," jelas Wadi.

"Satu orang atas nama Deni meninggal dunia dengan luka berat kaki kiri putus. Dimas mengalami luka diduga kaki kanan patah dan Yama Hendra luka-luka di kedua kakinya," sambung Wadi.

Kedua korban tersebut saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Fatmawati. Polisi hingga kini belum memerinci terkait total kerugian dari kasus tersebut.

Adapun penyebab meledaknya tabung gas masih teka-teki. "Kalau penyebab meledaknya itu masih dalam penyelidikan, karena kan urusannya sama gas," ujar Wadi.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo Hutauruk menyampaikan hal senada.

Denny menuturkan tiga orang menjadi korban dalam kejadian itu. Satu orang meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka.

"Korban ada tiga orang, satu mengalami putus kakinya, dua luka berat. Langsung dirujuk ke Fatmawati, dan 1 orang meninggal," ujar Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo Hutauruk saat dihubungi sebelumnya.

Denny menyebut tiga nama yang menjadi korban adalah Deni, Dimas, dan Mahendra. Korban meninggal dunia adalah Deni yang mengalami kaki putus.

Halaman 2 dari 2
(aan/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads