Oknum TNI, Prada Muhammad Ilham (MI) yang menyebarkan berita bohong atau hoax ke rekannya hingga menyebabkan Polsek Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim) diserang, masih dirawat di rumah sakit (RS). Prada Ilham mengalami luka di bagian kepala.
"Luka gores dari sini (kepala)," kata Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Koramil 05/Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2020).
Namun Mayjen Dudung tidak menjelaskan secara rinci apakah luka yang dialami Prada Ilham adalah luka berat atau tidak. Dia hanya mengatakan Prada Ilham bisa mendapat luka di kepala dari jatuh dari motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan jatuh dari motor," lanjutnya.
Dudung pun mengatakan kondisi Prada Ilham belum stabil. Dia pun mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut terkait motif Prada Ilham menyebarkan berita palsu ke teman-temannya. Sebab, penyelidikan dilakukan pusat polisi militer (puspomad).
"Kalau Prada MI, jadi silahkan tanyakan ke Letjen Dodik Widjanarko (Danpuspomad) karena beliau yang mengusut. Dan yang bersangkutan (Prada Ilham) masih dirawat, jadi belum stabil sehingga belum bisa memberikan informasi," terangnya.
Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari, Sabtu (29/8). Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar. Selain Polsek Ciracas, Polsek Pasar Rebo diserang.
Belakangan diketahui, perusakan itu diduga disebabkan oknum anggota TNI, Prada Muhammad Ilham. Prada Ilham, yang mengalami kecelakaan tunggal, mengaku dikeroyok sehingga memicu perusakan itu.
Tonton video 'Tiga Korban Penyerangan Polsek Ciracas Dipindah ke RSPAD':