Korban Peremasan Payudara di Ciputat Pernah Dilecehkan Secara Verbal

Korban Peremasan Payudara di Ciputat Pernah Dilecehkan Secara Verbal

Jehan Nurhakim - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 07:50 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Foto: Ilustrasi (iStock)
Tangsel -

Seorang perempuan inisial S (38) diremas payudaranya oleh pemilik kontrakan, MR (40) di Ciputat, Tangerang Selatan. Sebelum kejadian itu, korban mengaku bahwa pelaku juga pernah melakukan pelecehan secara verbal.

"Menurut informasinya yang saya dapat seperti itu, dari ibu S ini. Sering juga (pelaku) telepon lewat WA atau video call gitu dengan bahasa-bahasa yang tidak senonoh oleh terlapor ini. Jadi lewat WA dan video call," kata Rudi Hermanto selaku kuasa hukum korban saat dihubungi wartawan, Rabu (2/9/2020).

Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi pada Jumat (21/8) sore lalu di kontrakan milik pelaku yang juga dihuni korban di Ciputat, Tangerang Selatan. Kasus ini sendiri baru dilaporkan korban pada Sabtu (22/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, S sedang berkumpul dengan para tetangga di kontrakan itu. Tiba-tiba saja, pelaku meremas payudara korban hingga korban merasa kesakitan.

"Kaget lah si S, sudah berusaha dia menarik tangannya pelapor ini," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Korban pun akhirnya melapor ke polisi. Tetapi sebelum lapor polisi, korban dan pelaku sempat dimediasi.

"Waktu itu dimediasi oleh pihak RT dan RW, cuma tidak tercapai mediasinya. Karena mediasinya seakan-akan dipaksakan. Intinya mediasinya gagal, makanya ibu S melapor ke pihak berwajib," lanjutnya.

Saat ini kasus tersebut masih diselidiki Polres Tangsel. Korban berharap agar polisi mengusut tuntas kasus itu.

"Agar diproses ya, karena negara kita kan negara hukum apalagi ini kaum perempuan. Baik laki-perempuan sama Dimata hukum. Intinya berharap agar di proses," tandasnya.

Lihat juga video 'Terekam CCTV Aksi Begal Payudara Terjadi di Depok':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads