Dinkes DKI Sebut Sejumlah RS Akan Tambah Kapasitas Tampung Pasien Corona

Dinkes DKI Sebut Sejumlah RS Akan Tambah Kapasitas Tampung Pasien Corona

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 21:11 WIB
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti
Foto: Kadinkes DKI Widyastuti (Ilman/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan di masa mendatang tidak akan ada isolasi mandiri di rumah bagi pasien Corona (COVID-19). Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menyebut sejumlah rumah sakit di Jakarta yang bersedia menambah kapasitasnya.

"Penambahan kapasitas tempat tidur, baik isolasi maupun ICU, saya sampaikan bahwa baik itu rumah sakit vertikal, rumah sakit TNI-Polri, rumah sakit umum daerah, termasuk rumah sakit BUMN bersama-sama bahu-membahu," kata Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti kepada wartawan, di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020).

"Termasuk rumah sakit swasta. Hasil rapat tadi sepakat beberapa rumah sakit terpilih siap menambah kapasitas tempat tidur," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien Corona salah satunya dilakukan dengan cara mengalihkan sebagian tempat tidur dan ruangan yang jarang terpakai.

"Iya jadi mengalihkan sebagian tempat tidur yang belum COVID menjadi COVID dan menambah. Seperti kami punya RSUD Cengkareng, itu kan ada bangunan baru yang memang ada beberapa ruang yang belum dipakai optimal, sehingga kita tambah sarananya supaya bisa dimanfaatkan untuk tambahan COVID," ujar Widyastuti.

ADVERTISEMENT

"Pemerintah dan teman-teman swasta kami strateginya, satu, menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang sudah ada. Kedua, menambah jumlah rumah sakit yang swasta yang bergabung ke rumah sakit penerima COVID-19," tambahnya.

Saat ini sudah ada 67 rumah sakit di Jakarta yang menangani pasien Corona. Widyastuti menyatakan pihaknya akan secara bertahap melakukan penyesuaian penambahan kapasitas rumah sakit ini.

"Kami tentu nggak langsung tiba-tiba, ada masa transisi di mana pasien-pasien yang sebelumnya dirawat di suatu rumah sakit tentunya untuk supaya bisa nanti mengosongkan atau mengubah tentu dibutuhkan waktu tertentu. Tapi poinnya kami akan melakukan evaluasi terus-menurus tiap mingguan, kami menghitung sampai akhir Desember dengan angka-angka prediksi perkiraan jumlah kasus sesuai dengan kemunculan di DKI Jakarta," kata Widyastuti.

Pemprov DKI juga terus berusaha menambah kapasitas rumah sakit di samping menekan angka penularan COVID-19. "Kita kejar menjaga di posisi tepat capacity tempat tidurnya itu 60 persen atau di bawah 60 persen. Kita berharap bisa jadi 2 sisi, satu meningkatkan kapasitasnya di satu sisi pengendalian penyakit COVID itu sendiri," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan di masa mendatang tidak akan ada isolasi mandiri di rumah bagi pasien COVID-19. Anies mengatakan Pemprov DKI sedang menyiapkan regulasi agar isolasi pasien Corona diatur oleh pemerintah.

"Ini sedang disiapkan regulasinya bahwa isolasi itu dikelola oleh pemerintah sehingga bisa lebih efektif dalam memutus mata rantai, karena tidak semua dari mereka yang terpapar tanpa gejala bisa melakukan isolasi dengan baik di rumahnya masing-masing," kata Anies di kawasan Danau Sunter, Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara hari ini.

Anies memastikan pihaknya akan menambah fasilitas kesehatan. Fasilitas yang akan ditambah di antaranya ruang ICU dan isolasi.

"Kapasitas rumah sakit akan terus ditingkatkan. Jadi, dengan begitu, kita bisa insyaallah menangani semua orang yang harus dirawat. Jadi, kita menyaksikan kapasitas rumah sakit di atas 70 persen, idealnya di bawah 60 persen. Jadi sekarang kita akan tambah lagi kapasitas tidur di ICU maupun di ruang isolasi rumah sakit," papar Anies.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads