Terlibat Jaringan Internasional, Begini Modus Pembobol Kartu Kredit di Sulsel

Terlibat Jaringan Internasional, Begini Modus Pembobol Kartu Kredit di Sulsel

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 19:55 WIB
19 Pemuda di Sulsel beserta barang bukti diamankan karena membobol kartu kredit (dok. Istimewa).
Sembilan belas pemuda di Sulsel beserta barang bukti diamankan karena membobol kartu kredit. (Foto: Istimewa)
Makassar -

Sebanyak 9 pemuda pembobol kartu kredit di Soppeng, Sulawesi Selatan, terlibat jaringan internasional. Mereka terhubung lewat grup Facebook khusus sehingga dengan mudah memperoleh data pribadi calon korban.

"Dapatnya dari grup-grup Facebook," kata Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Amri kepada detikcom, Selasa (1/9/2020).

AKP Amri menyebut para pelaku biasanya membeli data calon korban seharga Rp 70 ribu per kartu kredit. Data kartu kredit itu selanjutnya dibobol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rp 70 ribuan, murah. Kan banyak yang jualan di Facebook itu akses kartu kredit," beber AKP Amri.

Namun, kata AKP Amri, tidak semua kartu kredit yang dibeli berbuah hasil lantaran ada pula kartu kredit yang tidak valid. Hal ini dinilai wajar dalam dunia kejahatan ilegal akses kartu kredit.

ADVERTISEMENT

"Di antara mereka kadang ditipu juga, dibodoh-bodohin," katanya.

Diketahui, 19 pelaku yang diamankan polisi tersebut ialah Adam Laksana (21), M Juliandi (23), Aswal Saputra (25), Rian Saputra (24), Iqbal (30), M Satria (20), Stevi (30), Syamsul (23), Albi (19), dan Muhammad Syukur (21).

Selanjutnya, pelaku bernama Akbar Usama (19), Akhmad Afabdi (24) Rizal (28), Dedi Rahmat (23). Sementara sisanya masih di bawah umur, yakni RA (17), TA (18), AD (15), AR (17), dan SM (16).

"Sembilan belas orang ini mereka sudah tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Selasa (25/8).

Menurut Kombes Ibrahim, para pembobol atau hacker yang diamankan awalnya berjumlah 23 orang. Tapi, setelah didalami lebih lanjut, hanya 19 orang di antaranya yang telah memenuhi kelengkapan alat bukti.

"Barang buktinya mulai dari laptop, desktop, sampai handphone, total ada 51 unit," bebernya.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads