Pejabat Kecamatan Anreapi Polman Terpapar Corona, Kantor Didisinfektan

Pejabat Kecamatan Anreapi Polman Terpapar Corona, Kantor Didisinfektan

Abdy Febriady - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 19:48 WIB
Kantor Camat Anreapi di Kabupaten Polewali Mandar ditutup untuk disemprot cairan disinfektan
Kantor Camat Anreapi di Kabupaten Polewali Mandar ditutup untuk disemprot cairan disinfektan. (Abdy Febriady/detikcom)
Polewali Mandar -

Kantor Camat Anreapi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), ditutup untuk disemprot cairan disinfektan. Salah seorang pejabatnya, MA (39), dinyatakan terpapar virus Corona (COVID-19).

"Kami sterilkan dulu kantor camat, kita sterilkan hari ini," kata Kepala UPTD Puskesmas Anreapi, Indrawati Rahim, kepada wartawan Senin (1/9/2020).

Indrawati lalu menyampaikan penyemprotan disinfektan akan diulang besok. Dia menerangkan, kantor camat diliburkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian besok lagi, pegawainya diliburkan, kalau tidak salah satu minggu," ujar dia.

Menurut Indrawati, pasien MA diketahui positif Corona setelah mengantar istrinya ke puskesmas, lantaran akan melakukan persalinan. Saat itu sang istri dites cepat (rapid test) dan hasilnya reaktif.

ADVERTISEMENT

"Awal mulanya istrinya kan lagi hamil, rencana dirujuk. Protap (prosedur tetap)-nya sebelum dirujuk harus dilakukan rapid test. Setelah dilakukan rapid test ternyata hasilnya positif (reaktif) . Karena hasilnya positif (reaktif), kami juga melakukan rapid test terhadap suami (MA). Ternyata hasilnya juga positif (reaktif)," terang Indrawati.

Indrawati menerangkan lebih lanjut, MA dan istrinya kemudian melakukan swab test setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat di hari yang sama.

"Akhirnya kami melakukan menelepon Dinkes untuk segera melakukan swab. Jadi hari itu (Senin, 31 Agustus) kami melakukan swab, dan setelah magrib hasilnya keluar," jelasnya.

Indrawati menyampaikan MA diduga terpapar Corona melalui penularan lokal. Hal itu diketahui berdasarkan tracing yang dilakukan petugas medis.

"Kalau tracing-nya pernah melaksanakan perjalanan keluar daerah, tapi itu satu bulan lebih. Jadi kami berasumsi ini terjadi transmisi lokal karena pasien sering menerima tamu," ungkap Indrawati.

Indrawati mengaku saat ini MA dalam kondisi baik-baik saja. Kondisi kesehatannya tak menunjukkan gejala-gejala Corona.

"Sama sekali tidak ada gejala, kami lihat perkembangannya. Beliau siap dirujuk sambil kami mencari tempat di rumah sakit," sebut Indrawati.

Dimintai konfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Polman Andi Bebas Manggazali memastikan pihaknya telah melakukan penanganan sesuai dengan protokol COVID-19 terhadap MA.

"Insyaallah kami akan tangani. Sementara isolasi mandiri, semua akan akan dilayani, sudah disterilkan semua, kantornya juga sudah ditutup," ujar Andi.

(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads