Anggota DPR Nilai Sah Influencer Sosialisasikan Kebijakan Asal Tak Pakai APBN

Anggota DPR Nilai Sah Influencer Sosialisasikan Kebijakan Asal Tak Pakai APBN

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 15:52 WIB
Cagub Jabar TB Hasanuddin menjalani syuting Blak-blakan DCandidate detikcom di Jakarta
TB Hasanuddin (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Peran influencer dinilai penting guna menjembatani kebijakan pemerintah ke masyarakat. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin menganggap sahih hal itu selama tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Kalau kemudian yang melakukan masyarakat, boleh, dengan sukarela ingin menyampaikan, ingin mendukung pemerintah untuk menyampaikan informasi apa yang disampaikan pemerintah, sah-sah saja, yang tidak menggunakan APBN," kata Hasanuddin di kompleks MPR/DPR RI, Senayan, Selasa (1/9/2020).

Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan perihal sosialisasi kebijakan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Dia mencontohkan sosialisasi kebijakan juga dapat dilakukan secara resmi oleh kementerian atau lembaga terkait.

"Sosialisasi itu dengan berbagai macam boleh saja. Ada yang memang sosialisasi dilakukan secara resmi oleh kementerian/lembaga terkait," ujarnya.

Komisi I DPR merupakan alat kelengkapan Dewan (AKD) yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen. Mitra kerja Komisi I di antaranya Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Panglima TNI/Mabes TNI AD, AL, dan AU, serta Badan Intelijen Negara (BIN).

Diketahui, juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menilai para aktor digital, salah satunya influencer, merupakan bagian penting dalam perkembangan informasi dan demokrasi digital. Menurut Fadjroel, dalam konteks pemerintahan demokrasi, para influencer dibutuhkan sebagai jembatan untuk mengkomunikasikan kebijakan kepada masyarakat.

"Pada konteks pemerintahan demokrasi, kelas menengah, kelompok sosial yang sangat aktif di dunia digital, selalu dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi kebijakan pemerintah dengan seluruh warga. Oleh karenanya, dalam era masyarakat digital, para aktor digital yang merupakan key opinion leaders di banyak negara demokrasi sangat aktif mengambil peran penting dalam komunikasi kebijakan publik," kata Fadjroel dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (31/8). (hel/zak)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads