.webp)
DPR RI akan menggelar rapat paripurna khusus dalam rangka HUT ke-75 DPR pagi ini. Ketua DPR Puan Maharani juga akan menyampaikan laporan kinerja DPR tahun sidang 2019-2020 dalam rapat tersebut.
Rapat paripurna khusus peringatan HUT ke-75 DPR akan digelar hari ini, Selasa (1/9/2020) pukul 10.00 WIB. Ketua DPR periode sebelumnya juga diundang untuk hadir.
Dalam peringatan HUT DPR tahun-tahun sebelumnya, biasanya ruang rapat paripurna dihias dekorasi dan bunga-bunga. Namun, pemandangan berbeda terlihat hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, tak ada dekorasi apa pun yang menghiasi ruang paripurna. Ruangan juga tampak sepi, hanya ada staf dan pamdal DPR yang berjaga.
HUT DPR kali ini bertemakan 'DPR Bersama Rakyat Menuju Indonesia Maju'. Puan menyatakan DPR akan mengemban dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
"DPR RI berkomitmen bersama dalam menjalankan fungsi, wewenang, dan tugas, yang akan diarahkan untuk memenuhi harapan rakyat, dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan unggul di berbagai bidang," kata Puan dalam keterangan tertulis.
Puan mengatakan DPR akan terus menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah. Terlebih, menurutnya, di masa pandemi COVID-19 ini, DPR akan mengawasi kebijakan pemerintah untuk membantu rakyat yang tengah kesulitan.
"Kami sangat memperhatikan penanganan pandemi COVID-19, kami terus mengawasi kebijakan pemerintah supaya terlaksana dengan jelas, konsisten, dan tegas, agar penanganan COVID-19 menjadi lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Usai rapat paripurna khusus dalam rangka HUT ke-75 DPR RI, rencananya akan dilanjutkan dengan rapat paripurna ke-4 pukul 11.00 WIB. Agenda dalam rapat paripurna ini adalah tanggapan pemerintah atas pemandangan umum fraksi terhadap RUU tentang APBN 2021 beserta nota keuangan.
Selain itu, rapat paripurna mengagendakan pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU No 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
Tonton juga video 'Pimpinan DPR soal Polemik Kata 'Anjay': Tak Ada Manfaatnya':
