Polsek Ciracas, Jakarta Timur yang rusak akibat penyerangan kini mulai diperbaiki. Dinding Kantor Polsek Ciracas dicat ulang.
Pantauan di lokasi, Senin (31/8/2020), ada 12 orang yang mengecat tembok di depan Polsek Ciracas. Untuk kaca pintu masuk Polsek belum diperbaiki. Kaca jendela ruangan Kapolsek dan Wakapolsek juga belum diperbaiki.
Sementara itu, untuk kaca jendela dan pintu ruangan SPKT yang pecah pun belum diganti. Lalu kaca jendela di ruangan Kanit Provos Polsek Ciracas baru sebagian diperbaiki dengan ditutupi pakai triplek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaca jendela pada lantai 2 Polsek Ciracas pun belum diganti atau hanya ditutupi gorden. Tenda berwarna hijau masih dipasang di halaman polsek.
Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari, Sabtu (29/8). Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar. Selain Polsek Ciracas, Polsek Pasar Rebo diserang.
Dilaporkan ada tiga orang yang terluka dalam penyerangan tersebut, dua di antaranya dirawat di RS. Belakangan diketahui, perusakan itu diduga disebabkan oknum anggota TNI, Prada Muhammad Ilham. Prada Ilham, yang mengalami kecelakaan tunggal, mengaku dikeroyok sehingga memicu perusakan itu.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa atas nama TNI AD sudah memohon maaf terkait insiden perusakan dan pembakaran di Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur. Andika mengatakan meminta maaf akibat insiden itu menimbulkan korban.
"Jadi kami mohon maaf atas kejadian tersebut dan kami akan mengawal agar ada tindak lanjut, termasuk memberikan ganti rugi perawatan rumah sakit maupun kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh para pelaku," ujar Andika, saat jumpa pers di Mabes TNI AD, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (30/8/2020).
(idn/idn)