Keluarga Korban Penembakan di Makassar Harap Pelaku Segera Diproses Hukum

Keluarga Korban Penembakan di Makassar Harap Pelaku Segera Diproses Hukum

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Senin, 31 Agu 2020 16:18 WIB
Pemakaman Anjas, korban penembakan di Makassar (Taufik-detikcom).
Foto: Pemakaman Anjas, korban penembakan di Makassar (Taufik-detikcom).
Maros -

Keluarga korban tewas penembakan saat polisi mengeluarkan tembakan peringatan di Makassar, Anjas (23) meminta pelaku penembakan segera diproses Hukum. Paman Anjas, Rusli (54) meminta polisi tidak melakukan tindakan di luar aturan.

"Bukan berarti kami sudah adakan perdamaian tentu kami harap ada proses hukum selanjutnya," kata Rusli usai pemakaman Anjas di Maros, Senin (31/8/2020).

Atas kasus penembakan yang menewaskan keponakannya itu, Rusli meminta polisi ke depan lebih bersikap profesional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan melakukan tindakan-tindakan yang diluar aturan. Kami juga terima kasih kepada masyarakat Ujung Tanah dan pihak kepolisian sudah mengungkapkan belasungkawanya," ujarnya.

Anjas yang sempat kritis karena terkena tembakan di bagian wajah dimakamkan di Desa Borikamase, Kecamatan Maros Sulsel. Anak ketiga dari 9 bersaudara ini diantar ratusan orang ke peristirahatan terakhirnya.

ADVERTISEMENT

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadir Islam juga turut hadir dalam pemakaman ini.

Sebelumnya diberitakan, Kakak Anjas, Wahyuni menyebut adiknya sesaat sebelum kejadian keluar rumah untuk membeli rokok. Wahyuni kemudian mendengar suara tembakan dan sesaat setelahnya mengetahui adiknya sudah dilarikan ke RS karena tertembak.

"Kita tidak tahu kalau itu Anjas yang diseret dan diangkat naik," kata Wahyuni dengan terisak saat ditemui di rumah duka.

Simak video '3 Warga Tertembak Tembakan Peringatan, Senpi-Oknum Polisi Diamankan':

[Gambas:Video 20detik]



(tfq/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads