Camat Rupit, Deni Andre menceritakan keanehan babi yang membuat warga di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan geger. Babi itu disebut memiliki keanehan seperti harus memakai bantal dan selimut ketika tidur hingga menangis ketika diusir.
"Babi ini liar. Ada beberapa keanehan," kata Camat Rupit, Deni Andre kepada detikcom, Senin (31/8/2020).
Kabar soal babi menangis saat diusir itu disebut disampaikan oleh kepala desa setempat. Pemilik juga disebut menceritakan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu saja, Deni menyebut babi hutan itu juga tidur pakai bantal. Hal ini yang dinilai tak wajar dan akhirnya membuat geger warga.
"Tidur harus pakai bantal dan selimut tikar, kalau tidak babinya tidak mau tidur. Ini kan sudah tidak wajar, jadi geger warga," tegas Deni.
Deni menerima kabar babi liar jinak ini sejak 2 hari terakhir. Di mana babi itu ikut ke rumah seorang warga di Desa Marang Waru, Rupit bernama Reno.
Merasa ada yang janggal, warga beberapa kali mengusir babi dewasa itu. Namun tak membuahkan hasil, babi kembali lagi dan terlihat menangis.
"Diusir tidak mau, katanya nangis juga dia kalau diusir, tapi memang jinak. Sekarang dipelihara sama warga yang menemukan di Desa Karang Waru," katanya.
Dari video beredar yang diterima detikcom terlihat babi diberi pakaian dan dibawa ke dalam rumah. Banyak warga berkerumun karena penasaran dengan babi tersebut.
Babi hutan liar dewasa itu membuat geger setelah ikut pulang bersama Reno pada 26 Agustus kemarin. Reno yang baru pulang mengambil air di dekat rumah kaget diikuti seekor babi hutan.
Reno disebut sempat mengusir babi untuk pergi dari rumah. Namun usahanya gagal karena babi tetap kembali ke rumah hingga minta minum susu.
(Sebagian isi berita di-update pada Selasa (1/9/2020) pukul 12.12 WIB setelah mendapat penjelasan lebih lanjut dari Camat)
(ras/zap)