Tiga orang perempuan berboncengan motor masuk ruas Tol Bekasi Timur dan terjatuh setelah bersenggolan dengan mobil Pajero. Bagaimana pemotor itu bisa masuk ke ruas jalan tol?
"Jadi mereka masuk tol dari Bekasi Timur arah Cikampek. Itu kan nggak ada gerbang di situ, jadi mereka masuk situ," kata Kepala Induk Turangga 05 Korlantas Polri Kompol Faisal saat dihubungi wartawan, Senin (31/8/2020).
Dari situ, pemotor tersebut kemudian berputar balik menuju Jakarta. Mereka menggunakan celah yang ada di separator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan mereka putar balik di Km 21 mengarah ke Jakarta," imbuhnya.
Motor tersebut dikendarai KS (24) dengan penumpangnya dua orang perempuan berusia 20 tahun dan 17 tahun. Kepada polisi, pengendara motor tersebut mengaku nekat masuk tol karena merasa dikejar-kejar mobil. Tapi tentu saja ini baru sebatas pengakuan mereka.
"Kata mereka dikejar (mobil) pada saat di arteri, jalan arteri Bekasi Timur gitu," imbuhnya.
Ketiga perempuan itu berboncengan motor dan mengaku hendak jalan-jalan. Namun karena panik merasa dikejar-kejar, pemotor akhirnya masuk ke ruas jalan tol.
"Nggak ke mana-mana, hanya mau jalan-jalan saja di situ di Bekasi Timur," ucapnya.
Saat ditanya alasan pemotor itu dikejar-kejar mobil, pemotor tidak bisa menjelaskannya ke polisi.
"Itu belum jelas betul, karena itu penyampaian oleh mereka. Tidak ada saksi juga di arteri," tambahnya.
Peristiwa masuknya motor ke dalam tol itu terjadi mulai dari Gerbang Tol Bekasi Timur, sekitar Km 08, pada Minggu (30/8) sekitar pukul 14.30 WIB.
Petugas Jasa Marga sempat mencoba mengejar motor untuk memberhentikan. Namun pemotor tidak mengindahkannya.
Saat berada di lajur 4, motor tersebut hendak ke kiri dan menyenggol mobil yang tengah melintas di lokasi. Beruntung, tidak ada korban tewas akibat kejadian itu. Faisal menyebut pemotor dan 2 penumpangnya mengalami luka-luka akibat kejadian itu.